PARA PERANCANG PESAWAT

PENDETA ROGER BACON



Roger Bacon dilahirkan di Bisley, Inggris pada tahun 1220. Ia menempuh pendidikan di Universitas Oxford pada usia 13 tahun. Pada tahun 1245 ia mengajar di Universitas Paris. Bacon giat melakukan studi-studi ilmiah di antaranya kimia dan fisika. Ia aktif melakukan penelitian dan belajar dari siapa saja. Salah satu hasil temuannya di bidang kimia adalah pembuktian bahwa pada temperatur dingin, daging menjadi awet. Selain belajar pada ilmuan-ilmuan gereja bacon juga belajar pada ilmuan-ilmuan muslim. Salah satu gurunya adalah ilmuan kimia muslim dari Syiria, Jabir Ibnu Hayyan.

Penelitiannya tentang pergerakan udara memberinya inspirasi penulisan buku Secrets Of Art And Nature. Di dalam bukunya itu Bacon menyatakan bahwa, “Manusia dapat menerbangkan pesawat udara dengan
Perahu terbang Bacon
daya dorong baling-baling menggunakan tenaganya sendiri”. Pada tahun 1670 Bacon merancang sebuah kendaraan udara berupa perahu layar yang daya angkatnya diperoleh dari balon-balon tembaga berisi gas. Dengan alat ini Bacon yakin dapat membumianguskan musush dari udara. Sayangnya ide Bacon tidak sempat terwujud karena teknologi daya angkat balon tidak cukup mampu mengangkat perahu sebesar yang dimaksud Bacon. Kendati demikian “Perahu terbang” Bacon ini selanjutnya melahirkan ide penemuan balon udara.
Karena sering memprotes ilmuan-ilmuan lain yang hanya berteori tanpa bisa membuktikan langsung di lapangan, Bacon dimusuhi. Mereka lalu berkonspirasi untuk memenjarakan Bacon sehingga ilmuan ini sempat mendekam dalam penjara selama 14 tahun.
Ide perahu terbang Roger Bacon dianggap sebagai sumbangsih penting bagi dunia penerbangan. Atas jasa-jasanya di bidang penerbangan dan ilmu pengetahuan lainnya, Bacon diberi gelar Doktor Mirabilis (Ilmuan serba bisa).