Rabu, 16 September 2009

23. ROBERT ALEXANDER LITTLE

“Ia adalah seorang pemberani dan pintar”
( Surat Frederich Neumuller pada Janda Robert Alexander little)

Terlibatnya Australia membantu Sekutu dalam Perang Dunia I melawan Jerman turut meramaikan ajang tempur udara. Keadaan tersebut mendorong lahirnya jagoan-jagoan tempur udara dari negeri kanguru ini.
Jagoan tempur berikut ini bernama Robert Alexander little. Ia lahir di Hawthorn, Victoria, Australia pada ….tahun 1895. Ayahnya adalah seorang pengusaha yang menjual peralatan kedokteran dan operasi. Little muda yang sejak dini telah dididik untuk mandiri menjadi anak yang tidak suka menadahkan tangan pada orang tua. Setamatnya dari Scoth College memilih menjadi salesman pada perusahaan ayahnya.
Perang Dunia I yang pecah pada tahun 1913 yang melibatkan Australia menuntut pemerintah untuk segera membangun pangkalan udara. Pangkalan Udara Port Cook pun dibangun sebagai pangkalan Udara pertama Australia yang bertempat di Melbourne. Pemerintah lalu merekrut para pemuda untuk direkrut menjadi prajurit. Little yang sejak semula telah tertarik dengan pesawat langsung mendaftar sebagai penerbang. Para calon penerbang selanjutnya dikirim untuk menjalani pendidikan di Royal Aero Club yang bertempat di Hendon, inggris.
Pada bulan januari 1916 Little mendapat lisensi dasar sebagai pilot dan ditugaskan di Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang bertempat di daerah Dover. Pada bulan mei 1916 ditugasi menghalau pesawat-pesawat pembom Jerman yang melintasi Laut Utara.
Di awal-awal karirnya sebagai penerbang, Little sering diejek oleh para seniornya karena menikah di usia dini. Menurut mereka keberanian seorang penerbang tempur yang telah menikah akan menurun di medan pertempuran. Bukan sebatas diejak, Little juga sering dikerjai. Ia dibiarkan menerbangkan pesawat Bleriot dengan mesin pendingin agak bermasalah sehingga asap bercampur karbondioksida yang menyembur ke mukanya menyebabkan ia menderita sesak nafas dan pernah mendarat darurat akibat penyakitnya kambuh selagi terbang.
Gangguan yang sempat membuatnya berbaring di rumah sakit ini baru berakhir ketika Angkatan Laut Kerajaan Inggris mendatangkan pesawat Sopwith pop yang lebih baik pada tanggal 23 november 1916. ia mencatat kemenangannya yang pertama dengan menembak jatuh sebuah pesawat pengintai Jerman pada bulan maret 1917. Beriktnya ia meningkatkan angka kemenangannya menjadi 4 sehingga diberi penghargaan The Distinguished Service Order.
Little memang dikenang sebagai seorang jago tembak yang mampu menembak jatuh seekor burung gagak dengan senapan caliber 22 mm pada sayapnya serta mampu menembak jatuh botol-botol yang dilempar ke udara. Di udara ia pernah mempecundangi 11 buah pesawat Jerman sendirian dengan menanjak cepat dam berputar sehingga tidak bisa tertembak. Pada tanggal 30 april 1917 ia memimpin 5 buah pesawat Sopwith sayap tiga melawan 12 Albatross Jerman. Lima buah pesawat musuh tertembak jatuh dan sisanya melarikan diri.
Di balik kelincahannya di udara, Little adalah seorang kesatria yan lembut. Ia pernah memaksa mendarat sebuah pesawat DFW Jerman yang dipiloti oleh Letnan Frederich Neumuller lalu ia sendiri mendarat di dekat korbannya, mencabut pistol untuk menawan musuhnya. Ketika Neumuller membungkuk hormat, Little mengurungkan niatnya. Mereka memilih untuk bersantai dan menjalin keakraban. Bahkan sebelum Neumuller dibawa ke penjara, Little mentraktir musuhnya itu makan malam. Sebagai penyenang bunga, di dekat markasnya Little menanam bunga-bunga liar.
Pada bulan juni 1917, Little dianugerahi Distinguish Service Cross oleh pemerintah Inggris. Sedangkan oleh pemerintah Perancis, ia menerima penghargaan Croix de Guerre.
Robert Alexander Little, perwira pemberani, gesit sekaligus lembut ini gugur dalam sebuah pertempuran di daerah Noeux pada tanggal 27 mei 1918 dengan catatan 47 kemenangan. Letnan Frederich, salah satu lawan tempur udara Little, dalam sebuah suratnya pada janda Little seusai perang mengenang Littte sebagai seorang penempur yang berani dan pintar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar