Rabu, 16 September 2009

37. HANS ULRICH RUDEL

“ Satu orang bernama Rudel mampu menggantikan seluruh divisi tempur Jerman”
( Generalfieldmarscahall Schoerner).

Menurut rumor yang beredar di Jerman pada Perang Dunia II, penerbang ini telah direkomendasikan oleh Hitler jika kelak ia meninggal. Terlepas benar atau tidaknya, penerbang ini memang punya segudang prestasi ketika Perang Dunia berlangsung antara Jerman dan Sekutu.
Ulrich Rudel lahir pada tanggal 2 juli 1916 di Konradswaldau, Jerman. Rudel adalah anak seorang pendeta protestan yang tumbuh sebagai pecinta olah raga namun benci dengan sekolah. Ketika Pemerintah Jerman merekrut para pemuda untuk diikutkan perang, Rudel mendaftar dan bergabung dengan Angkatan Udara jerman (Luftwaffe) pada tanggal 4 desember 1936.
Setelah lulus sebagain pilot, ia mendaftar sebagai penerbang tukik ( dive-bombing) tetapi karena ditolak, ia beralih menjadi penerbang intai dan juru tembak udara. Ia bertugas sebagai pengintai untuk pertana kalinya di atas Polandia pada bulan September 1939.
Lamarannya untuk menjadi penerbang tukik akhirnya diterima pada tahun 1940. Setelah mengikuti training, ia diberi tugas melawan Perancis pada bulan mei 1941. Pada bulan juli ia bertugas ke front timur berhadapan dengan Uni Soviet. Di front timur inilah nama Rudel mulai dikenal. Pada bulan September 1941 ia menyerang Armada Laut Soviet di Pelabuhan Kronstadt, Lenigrad dan meledakkan sebuah kapal penjelajah serta menghancurkan sasaran darat lainnya.
Kemenangan demi kemenangan di raihnya. Ia diminta menjadi instruktur setelah selesai dengan misinya yang ke-500. Tetapi pada bula juni 1942 ia kembali ke front timur dan menyelesaikan misinya yang ke-1000. Bulan februati 1943 dengan pesawat Junkers JU-87 d-3 Ia membabat 70 Kapal Soviet.
Pada tanggal 14 april 1943 ia mendapat penghargaan The Oak Leaves. Dalam pertempuran udaranya, Rudel mengembangkan taktik jitu menyerang dari belakang ketika bertugas di Skadron Penghancur Tank (Panzerstaffells) dan menyelesaikan 1500 misi pada bulan maret 1943. Dalam total 2.530 misinya Rudel berhasil membabat 500 tank Soviet. Menurut Jenderalfieldmarschall Schoerner, seorang pilot dengan kemampuan seperti Rudel. Sedangkan di pihak musuh, keganasan Rudel membuat kepalanya dihargai 100.000 rubel Soviet bagi siapa yang bisa menangkap atau membunuhnya.
Namun demikian Rudel bukan seorang dewa yang tak pernah tertembak. Rudel pernah 30 kali ditembak jatuh dan terluka parah, dua kali tertangkap dan melarikan diri. Ketika tertembak pada bulan februari 1945 di Lebus, dekat Frankfurt, kaki kanannya terluka parah dan terpaksa diamputasi. Tetapi Rudel tetap bertempur sampai perang berakhir 8 mei 1945.
Rudel menerima berbagai penghargaan antara lain, Iron Cross, German Cross in Gold, The Knight Cross dan The Golden Oak Leaves dari Hitler.
Menjelang kekalahan Jerman, Rudel ingin menunjukkan kesetiaannya pada Hitler dengan meminta Sang Kanselir untuk terbang melarikan diri keluar dari Jerman. Tetapi ini tidak terlaksana sampai Hitler terbunuh.
Setelah keadaan damai, Rudel bekerja di Pabrik pesawat Argentina yang didirikan oleh mantan pekerja Pabrik Pesawat Focke wulf, Jerman.
Hans Ulrich Rudel, pilot pembom yang loyal ini sempat menjadi instruktur ski di Kufstein, Austria pada tahun 1960. Rudel tutup usia pada tanggal 22 desember 1982 di Rumah Sakit Rosenheim Jerman akibat pendarahan otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar