Rabu, 16 September 2009

33.HUGO JUNKERS

Hugo Junkers lahir di Rneydt, Jerman pada tanggal 3 februari 1895. Ia membangun pabrik pertamanya pada tahun 1889 dan dikenal dengan penemuan sistem pemanasnya serta keahliannya dalam mendesain mesin untuk kapal, pesawat dan mesin-mesin nuruk insustri.
Pada tahun 1915 Junkers sukses memasarkan pesawat rancangannnya yang terbuat dari logam, dilengkapi dengan internal brace dan cantilever design. Pesawat-pesawat Junkers banyak dipakai pada Perang Dunia I. Setelah perang usai, ia membangun pabrik pesawat di Dessau pada tahun 1919 dan melanjutkan kegiatan mendesai dan memasarkan pesawat komersil.
Pada awal tahun 1920, ia merancang J-13, pesawat transport berpenumpang 8 orang yang skinnya terbuat dari duralmin kasar yang dioperasilan selama 20 kemudian.
Pada tahun 1928 Junkers memproduksi The Bremen, pesawat yang mampu terbang nonstop dari timur ke barat melintasi Selat Atlantik denagn sukses. Di tahun yang sama ia juga memproduksi J-38, pesawat berpenumpang 41 orang , yang merupakan pengangkut penumpang terbanyak pada saat itu. Hal ini membuat ilmuan-ilmuan lain berlomba mendesain pesawat-pesawat berkemampuan trans-benua.
Hasil karya Junkers yang lain adalah J-52, pesawat angkut bermesin tunggal. Pada tahun 1921, J-52 diubah menjadi pesawat bemesin tiga dan menjadi standar bagi maskapai pererbangan Jerman, Lufthansa. Sementara itu rancangan pesawat militernya, Ju-52 juga menjadi standar pesawat angkut untuk Angkatan Udara dan pasukan terjun jerman selama Perang Dunia II. Pesawat-pesawat angkut Junkers masih dipakai sampai dengan 50 tahun kemudian.
Hugo Junkers, pionir perancang peawat logam ini meninggal pada tanggal 3 februari 1935.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar