Rabu, 16 September 2009

4.SIR GEORGE CAYLEY

George Cayley lahir di Yorkshire, Inggris pada tanggal 27 desember 1773. Cayley adalah seorang ilmuan yang tertarik melanjutkan ide Leonardo Da Vinci untuk memikirkan kemungkinan pemanfaatan udara sebagai media transportasi manusia.
Pada tahun 1804 Cayley membuat sebuah pesawat layang model berpendorong baling-baling. Selanjutnya pada tahun 1809, Cayley menciptakan sebuah mainan berupa sebatang lidi dengan 4 lembar bulu burung pada sebuah ujungnya. Batang lidi dipilin dengan karet ehingga jika dilepas, lidi berikut bulunya akan terputar secara otomatis. Perputaran ini menciptakan daya angkat (lift). Prinsip ini di belakang hari diterapkan pada Main Rotor (baling-baling utama ) pada pesawat helikopter.
Cayley juga mendesain sebuah perahu terbang pada tahun 1842 dengan sepasang baling-baling di kiri dan kanan. Menurut Cayley, agar alat tersebut dapat terbang dengan stabil, baling-balingnya harus diputar berlawanan arah . Ini adalah prinsip helicopter Twin Tandem Rotor (TTR) dan Co-axial Contra Rotating Rotor (CXR).
Selain memikirkan kemugkinan pengembangan alat terbang dengan baling-baling, Cayley juga meneliti konsep terbang pada burung sebagai acuan pengembangan pesawat bersayap tetap. Ia berpendapat bahwa, daya angkat suatu sayap tergantung dari luas permukaan serta sudut geraknya terhadap aliran udara. Konsep-konsep inilah yang belakangan dikenal dengan aerodinamika.
Cayley juga berpendapat bahwa penerbangan bermesin bisa dimungkinkan apabila suatu saat ditemukan mesin yang ringan. Sayangnya pada saat itu teknologi permesinan manusia baru bisa menciptakan mesin penggiling gandum yang beratnya berton-ton. Kalau ingin menciptakan pesawat dengan mesin pendorong ini, tentu ukurannya akan besar sekali.
Pekerjaan Cayley yang lain adalah sebagai anggota parlemen dan repuasinya cukup baik. Ia adalah pemikir pemberantasan perbudakan.
Pada tahun 1852, Cayley membangun sebuah glider yang berhasil terbang dari atas Bukit Brampton Hall Yorkshire sejauh 450 meter. Dari berbagai percobaannya , ia berkesimpulan bahwa pesawat dapat terbang pada sudut tertentu atau lebih dikenal dengan istilah sudut serang (Angle Of Attact).
Sir George Cayley meninggal pada tahun 1857. Saat kematiannya ia dijuluki Father Of Aerial Navigation.










Perahu Cayley

Tidak ada komentar:

Posting Komentar