Rabu, 16 September 2009

9.WRIGHT BROTHERS

“Keterampilan muncul dari usaha biasa yang dikakukan terus-menerus dan bukan usaha keras yang dilakukan oleh orang yang belum siap” (Wilbur Wright)


Nenek moyang mereka berasal dari Inggris dan Belanda. Keluarga Wright van Cleve yang mengungsi ke Amerika pada abad ke 17. Dua orang putra Pendeta Milton wright ini sejak kecil dididik untuk banyak memebaca dan menyelidiki hal-hal yang berbau ilmiah. Wilbur Wright, lahir pada tanggal 19 agustus 1871 sementara adiknya, Orville lahir pada 30 januari 1948.
Mereka tumbuh sebagai remaja-remaja kreatif dan mandii dimana pada umur belasan tahun mereka telah mendirikan percetakan koran dan pabrik sepeda Van Cleve, nama yang diambil dari nama nenek moyang mereka .
Pada tahun 1896 Wright bersaudara tertarik meneliti kemungkinan pengembangan alat terbang bersayap setelah mendengan kematian Otto Lilienthal di jerman pada saat percobaan dengan pesawat layang bermesinnya. Dengan bantuan buku-buku dari Smithsonian Institution mereka mulai mempeajari tentang daya angkat dan keseimbangan pengendalian pesawat bermesin.
Ide untuk merancang sistem kemudi silang muncul saat melihat burung merpati yang terbang dengan memiringkan sayapnya dari satu sisis ke sisi lainnya. Di lain waktu mereka mendapat gagasan tentang keseimbangan terbang melalui belakang setelah mengamati cara terbang burung elang.
Dua buah ide dari pengamaan alamiah ini digabung dan diterapkan pada pesawat layang kecil sayap ganda mereka pada musm panas tahun 1899 lalu diadakan beberapa kali percobaan.
Setelah percobaan dengan pesawat layang kecil dianggap berhasil, mereka mulai berpikir untuk membuat pesawat yang bisa menerbangkan manusia. Denagn biaya dari bisnis sepeda, mereka menetapkan sebuah padang pasir bernama Kitty hawk di daerah Carolina Utara sebagai tempat uji coba.
Uji coba pertama dilakukan pada bulan oktober 1900. Pesawat yang dikendalikan dengan posisi penerbang berbaring itu diluncurkan dari Bukit Pasir little Hill. Pesawat sulit dikendalikan sehingga tergelincir ke samping dan jatuh.
Tidak putus asa, mereka kembali ke Dayton, Ohio, tempat pabrik mereka untuk memebuat pesawat lain dengan bobot yang lebih besar. Uji coba dilakukan pada tanggal 27 juli 1901 dan hasilnya lebih memuaskan, pesawat dapat melayang lebh lama dan pengendaliannya berangsur-angsur stabil.
Karena belum puas dengan daya angkat pesawat, mereka mulai meneliti model-model sayap yang efektif pada sebuah kotak kayu yang dialirkan udara ke dalamnya melalui kipas. Alat ini kemudian dinamakan lorong angin (wind tunnel). Mereka menguji lebih dari 20 model sayap.
Pesawat layang yang ketiga pun dirancang dengan panjang 32 kaki dan lebar 5 kaki. Pesawat ini diterbangkan oleh Orville pada akhir September 1902. Pada mulanya pesawat terbang stabil tetapi terjatuh ketika diadakan pengujian kendali lengkung. Untung saja Orville tidak apa-apa.Selama tahun 1902 mereka melakukan uji coba sekitar 5 minggu dengan penambahan kendali vertikal.
Uji coba dengan pesawat layang dianggap berhasil dan mereka menyusun rencana selanjutnya yaitu merancang pesawat terbang bermesin.Dengan bantuan dari seorang mekanik bernama Charles E. taylor mereka membuat mesin baling-baling 4 silinder berpendingin air. Mesin ini dipasang pada pesawat nereka yang diberi nama flyer.
Flyer diuji coba pertama kalinya pada tanggal 14desember 1903. pesawat membumbung dengan sudut tajam dan jatuh karena tidak mamapu memebelok. Akhirnya pada uji coba ke tiga tanggal 17 desember 1903 pada pukul 10.30 pagi pesawat bermesin 12 pk itu berhasil melayang setinggi 2 kaki setelah meluncur sejauh 40 kaki di ujung landasan. Kesuksesan ini tecatat sebagai pnerbenga pesawat bermesin pertama oleh berbagai media massa di Amerika dan Eropa.
Tak sampai di situ, pada tahun 1904 mereka memebanguin serbuah mesin baru yang lebih besar dan bertenaga. Berkat simpati seorang banker bernama Torrence Hupfman?, pengujian dari padang Kitty Hawk dialihkan ke sebuah padang rumput di sebelah timur Dayton. Dua bersaudara ini sempat pula mengadaka perjalanan keliliong tur Eropa dan amerika untuk mempromosikan sekaligus mencari donator untuk mematenkan rancangan kendali terbang mereka.
Pada tahun 1906 kendali balok control yang dipaai pada flyer diganti dengan model tuas. Tempat duduk untuk penerbang pun dirancang . berkat temuan-temuan mereka ini, Wright Bersaudara menerima berbagai penghargaan diantaranya International Michellin Cup dan medali emas dari royal Aeonautical society inggris.
Wilbur wrighat meninggal pada tanggal 30 mei 1912 akibat terserang tifus sementara Orville melanjutkan riset teknik penerbangan dan memutuskan untuk tidak memeperpanjang patent sistem kendali kombinasi mereka. Orville tutup usia pada tanggal 30 juni 1948.
Untuk mengenang jasa-jasa mereka, tanggal 17 desembr dimana metreka berhasil menerbangkan flyer, ditetapkan sebagai Hari Penerbangan Sedunia. Oleh para ahli dirgantara Wilbur dan Orville wright dijuluki Bapak Penerbangan Sedunia. Kegigihan da kerja keras mereka terungkap dalam kata-kata Wilbur Wright, “ Keterampilan muncul dari usaha biasa yang terus-menerus dan bukan dari usaha keras yang dilakukan oleh orang-orang yang belum siap”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar