Rabu, 16 September 2009

19. NIKOLAI EGOROVICH ZHUKOVSKY

Negeri Beruang Merah, Rusia atau Uni Soviet memiliki segudang teknokrat sehingga menjadi salah satu negara yang teknologinya patut di perhituingkan dalam kancah pengembangan teknologi dirgantara, bahkan pernah menjadi lawan tangguh Amerika Serikat ketika Perang Dingin. Berikut ini riwayat hidup salah seorang pionir teknokrat dirgantara Rusia .
Ia bernama Nikolai Egorovich Zhukovsky, lahir di Orekhovo, Rusia tengah pada tanggal 5 januari 1847. Tumbuh dalam lingkungan keilmuan membuat Zhukovsky akhirnya mengambil jurusan matematika di Universitas Moskow setamatnya dari sekolah menengah pada tahun 1868. Ia sangat menonjol di bidang ini sehingga empat tahun kemudian, ia tamat dan meraih gelar professor.
Kiranya kepuasan intelektual belum ia raih meskipun telah meraih gelar professor. Pada tahun 1870 ia mulai mempelajari ilmu hidrodinamika yang terkait dengan pergerakan air pada kapal laut. Pesatnya perkembangan ilmu di Eropa kala itu menyebabakan ilmu hidrodinamika berkembang menjadi aerodinamika atau teori pergerakan udara. Zhukovsky tidak mau ketinggalan mempelajari ilmu yang tergolong baru ini. Dimulai dari aerodinamika ia pun menjadi tertarik mempelajari teori penerbangan. Ketertarikannya dengan helikopter pada tahun 1910 akhirnya memunculkan sejumlah teori pergerakan helikopter di kepalanya.
Pecahnya Perang Dunia I pada tahun 1914 membuat para insyinyur di Eropa dan Amerika berpacu menciptakan alat perang udara untuk memukul musuh. Rusia di bawah pimpinan Perdana Menteri Lenin saat itu memiliki lawan yang cukup kuat, yaitu Jerman.
Professor Zhukovsky turut menyumbangkan pemikiran untuk membela negaranya. Ia mendirikan pabrik helicopter Zhukovsky dan mulai menguji sejumlah teorinya pada terowongan angi ( wind tunnel) buatannya. Pabriknya menghasilkan sejumlah helicopter yang dipakai pada Perang Dunia Pertama antara lain….
Nilkolai Egorovich Zhukovsky.Kampium penerbangan yang dijuluki “Bapak Helikopter Rusia” oleh Perdana Menteri Lenin ini meninggal pada tahun 1921. Nama “Zhukovsky” kemudian diabadikan menjadi nama salah satu pangkalan udara Rusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar