Rabu, 16 September 2009

56. IGNATIUS DEWANTO

Ignatius Dewanto adalah penerbang tempur Indonesia yang telah menyumbangkan jasanya menghalau permesta yang henda memecah belah negeri ini pada tahun 1958.
Ace tempur Indonesia ini lahir pada tanggal di Kalasan, Yogyakarta pada tanggal 9 agustus 1929. Ia adalah seorang anak yang cerdas dan pemberani yang dibesarkan dalam keluarga katolik yang taat. Ayahnya bernama M. Marjaharjana dan ibunya Theresia Sutijem.
Pada tahun 1948 , Totok, panggilan akrab untuk pemuda yang masih berusia belasan ini ikut bergabung dengan Tentara Pelajar (TP) Solo dan memanggul senjata membela tanah air dari gempuran NICA. Ketegasannya dalam memimipin membuat ia dipercaya sebagai Kepala Pabrik Granat dan kepala Regu pada tahun 1950. Keberaniannya ia tunjukkan ketika mencegah iring-iringan kendaraan lapis baja Belanda yang bergerak dari Semarang ke Solo. Dengan bersenjatakan sten gun dan berlindung di balik tanggul, tanpa pikir panjang Totok menghujani konvoi Belanda sendirian?
Pada tanggal 25 juli 1950, Totok terdaftar dal;am 60 kadet penerbang Angkatan Udara yang akan dididik di California, AS selama 2 tahun. Setelah lulus, Totok melanjutkan pendidokan sebagai instruktur selama 7 bulan. Sepulangnya ke tanah air pada tahun 1950 ia bergabung dengan Skadron 3 dan menerbangkan pesawat P-51 Mustang. Ia sempat pula menjadi instruktur di Sekolah Penerbangan lanjuta di husein Sastranegara Bandung.
Pemberontakan Permesta ( Persatua Rakyat Semesta) di tanah air pada tahun 1958 telah berhasil merebut Pangkalan Udara Mapanget (Sam Ratulangi), rasula ( dekat danau Tondano), Morotai dan Jailolo dan telah berhasil merebut 10 buah pesawat yang terdiri dari Pembom B-26, Penempur P-51 dan pesawat amfibi PB-5. Pemerintah Ri mngambil tindakan denagn memberangkatkan B-52 dan P-51 dari Laha, Ambon dipimpin oleh mayor Udara Leo Watimena. Totok yang saat itu berpangkat kapten menerbangkan P-51 turut membumihanguskan 8 buah pesawat Pemesta.
Pada tanggal 18 mei 1958 ia memergoki sebuah B-26 yang diterbangkan oleh penerbang bayaran CIA bernama Alan Lawrence Pope di atas KRI Sawega? ALRI. Mereka meelakukan duel udara saling menembakkan peluru yang berakhir dengan tertembak jatuhnya B-26. Alan Pope kemudian ditangkap dan disidang.
Hari itu juga Totok Dewanto bertemu dengan B-26 lain yang diterbangkan oleh Connie Seigrist, penerbang berkebangsaan AS. Kali ini ia berhasil menembak ban pesawat Connie dengan senapan mesin sebab roketnya sudah dihabiskan ketika duel dengan Pope. Berkat Jasa-jasanya selama operasi udara itu Ignatius dewanto akhirnya ditetapkan sebagai Ace tempur Indonesia.
Setelah kekisruhan di tanah air pada tahun 1965, totok yang dianggap agak berseberangan dengan pemerintah orde baru ditugaskan sebagai atase militer udara di Moskow mulai tahun 1966, kemudian diberhentikan dengan hormat pada tanggal 31 maret 1967.
Ketika menerbangkan pesawat PA-23 sebagai penerbang carter dari Menadoi ke Merauke pada tahun 1970, pesawatnya jatuh dan Ace tempur kita ini pun meninggal. Jasadnya baru diketemukan delapan yahun kemudian dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Nama Dewanto diabadikan menjadi nama sebuah gedung serba guna di Lanud Iswahyudi, Madiun.
Ignatius Dewanto mungkin adalah pahlawan yang agak terlupakan dalam sejarah kepahlawanan bangsa ini karena sejarah selalu disetir oleh pemerintah yang berkuasa. Namun mulai saat ini marilah kita mengenang nama beliau di hati kita.

55.WIWEKO SOEPONO

Wiweko Soepono lahir di |Blitar pada tanggal 18 januari 1923. Ayahnya bernama Soepono, seorang ambtenar yang berasal dari Banyumas dan ibunya, Boentarmi dari Solo. Lahir dari keluarga yang terpelajar, anak sulung dari… bersaudara ini telah dididik untuk gemar membaca dan gemar dengan berbagai pengetahuan semenjak kecil. Wajar jika Wiweko tumbuh sebagai remaja yang berwawasan luas, rasional dan kritis.
Pada tahun 1936, ia tamat dari ELS (Eupopeessche Lagere School), menyelesaikan pendidikan di HBS ( hoogere Borger School) pada tahun 1941 dan THS ( Technische Hoge School) pada tahun 1942.
Ketika masih bersekolah di ELS, ia pernah menyaksikan sebnuah demonstrasi terbang di Yogyakarta yang membuatnya amat tertarik dengan pesawat.Sejak saat itu ia mengoleksi mainan pesawat mulai dari yang terbuat dari kertas sampai model pesawat mini. Ia terinspirasi pula oleh tokoh-tokoh besar yang memiliki tempat kelahira yang sama dengannya seperti Ir. Soekarno dan Gehrar Fokker, dalam diri wiweko muda tumbuh semangant nasionalis dan kecintaan akan pesawat yang kuat.
Minatnya untuk mengenal pesawat lebih jauh semakin tersah ketika ia bergabung dengan Aero Club ketika bersekolah di HBS Bandung. Bersama dengan teman-teman sekolahnya yang kebanyakan keturunan Belanda seperti Fred Raas, Paul De Kort, Hans Admiral dan Wilem Wijngaard mereka mendirikan pula Klub Penerbangan Remaja Bandung. Sedangkan teman-teman dari dalam negeri sendiri antara lain, beny Notosoebagio, Ario Senosastra, RJ Salatun dan Nurtanio. Ia kemudin paling akrab dengan dua orang teman yang namanya disebutka paling akhir.
Serangan udara Jepang atas Kota Bandung pada bulan maret 1942 yang membuat Belanda menyerah tanpa syarat dalam perundingan di Kalijati tanggal 8 maret 1942 sangat menggugah pemikiran Wiweko akan pentingnya kekuatan militer udara pada sebuah negara.
Kekuasaan Belanda di Indonesia pun berakhir. Pada tanggal 19 maret 1943 ia dterima bekerja di Balai Besar Oeroesan Goedang di Bandung. Di sini Wiweko merasa bekerja pada pemerintahan Jepang amat bertentangan dengan jiwa nasionalisnya karena ternyata “saudara tua” dari Asia Timur itu terbukti ingin menguasai ekonomi rakyat, tidak ada bedanya dengan penjajah Belanda. Akhirnya Wiweko mengajukann permohonan untuk keluar dari tempat kerjanya dan mendirikan koperasi student dengan tujuan membantu teman-temannya yang kesulitan biaya sekolah.
Gaung proklamasi kemerdekaan baru sampai ke Bandung sehari setelah proklamasi yakni tanggal 18 agustus 1945. Ini membuat Wiweko dan kawan-kawannya berinisiatif untuk merebut Pangkalan Udara Andir yang saat itu dikuasai Jepang. Andir dapat direbut beserta pesawat-pesawat tempur yang ada di sana, namun setelah datangnya Sekutu, pemerintah Indonesia selanjutnya menyerahkan pangkalan udara teserbut ke tangan Sekutu dengan tujuan kedaulatan negara Indonesia dapat diakui.
Pembentukan kekuatan udara militer Indonesia TKRO ( tentara Keamanan Rakyat Oedara) di Yogyakarta pada tanggal 18 september 1945 sangat menarik minat Wiweko muda untuk bergabung. Setelah diterima di TKRO jawatan penerbangan, Wiweko diangkat sebagai pemimipin bagian rencana, konstruksi dan propaganda. Setelah TKRO berubah nama menjadi TRI-AO ( Tentara Repoeblik Indonesia Bagian Oedara) yang kemudian menjadi AORI ( Angkatan Oedara Repoeblik Indonesia) dengan Soeryadi Soeryadarma sebagai kepala staf, Wiweko ditetapkan dengan pangkat Opsir Oedara III ( kapten udara) dan ditempatka di Pangkalan Oedara Maospati Madioen.
Mulailan Wiweko bekerja untuk negaranya. Bersama dengan sahabat karibnya, Nurtanio Pringgoadisuryo, wiweko merancang-bangun sebuah pesawat glider yang diberi nama NWG-1 ( noertanio Wiweko Glider). Menjelang akhir tahun 1946, mereka telah berhasil membuat 6 buah glider. Pesawat-pesawt ini sendiri selanjutnya digunakan untuk menyeleksi da melatih 20 calon kadet penerbang yanga kan dikirim ke Sekolah Penmerbang di India.

Merasa bahwa AORi membutuhkan pesawat angkut, Wiweko dan temannya, RJ Salatun memodifikasi berbagai pesawat yang berhasil direbut dari tangan Jepang misalnya dengan memasang mesin Nakajima Sakai pada pesawat pemburu Bristol Blenheim MK IV yang diberi nama Sakai Blenheim selanjutnya berubah nama menjadi Indonesia Suhanda. Wiweko juga mengadakan penambahan kursi pada pesawat pemburu Jepang, Guintei disamping terus membangun sebuah pesawat bersayap kayu dengan rangka besi, berpendorong Mesin harley Davidson 750 CC 20 tenaga kuda yang diberi nama Wiweko Experimental Light Plane ( WEL-1-RI-X). Sayang, pesawat bermesin pertama buatan anak bangsa ini mengalami kerusakan akibat kebakaran saat diangku dari Yogya ke madiun seusai dipamerkan pada Presiden Soekarno.
Wiweko adalah pemeran penting dalam urusan pembelian pesawat Dakota RI-001 Seulawah untuk pemerintah Indonesia di Rangoon Myanmar seharga $ 138.000 ( strait dollars). Pesawat tersebut tiba di Yogyakarta pada akhir oktober 1948 dengan resiko tertembak Belanda yang sementara itu sedang memblokade wilayah udara Indonesia. Seulawah yang biaya pembeliannya atas bantuan sumbangan para saudagar Aceh ini kemudian digunakan sebagai modal mendirikan Indonesian airways, maskapai penerbangan nasianal pertama yang beroperasi sebagai sebagai pesawat carter pemerintah Burma sebab di dalam negeri sendiri blokade penerbangan oleh Belanda semakin menjadi-jadi. Pesawat-pesawat pemerintah RI lainnya bahkan ada yang ditahan dan ditembak jatuh.
Beroperasi di luar negeri, Indonesian Airways tetap eksis dengan Wiweko sebagai general managernya. Selain digunakan sebagai pesawat carter angkut tentara untuk membasmi pemberontak suku Karen, sebagai pengangkut kargo atau pos, Seulawah dioperasikan pula untuk menyelundupkan persenjataan bagi pejuang-pejuang di dalam negeri, tentunya dengan resiko tertembak oleh musuh. Berkat ketabahan dan keuletan para kru, uang yang diperoleh untuk menambah jumlah pesawat hingga menjadi enam buah. Tiga buah diantaranya untuk Indonesian Airways.
Indinesian airways ditutup pada bulan maret 1950 dan Wiweko kembali ke tanah air untu bergabung kembali dengan AURI serta membesarkan maskapai penerbangan nasional Indonesia, Garuda Indonesia Airways yang didirikan pada bekerja sama dengan maskapai penerbangan Belanda, KLM dalam rangka serah terima asset belanda yang ada di Indonesia sesuai Konferensi Meja Bundar. Di tangan Wiweko Garuda Indonesian Airways berkembang pesat bahkan pada tahun 1980, Garuda menjadi maskapai terbesar kedua di Asia di bawah JAL, Jepang.
Pada tahun 1977, Wiweko menggagas desain kokpit FFCC ( Forward Facing Crew Cockpit) untuk pesawat Airbus A-300-B4, yakni desain kokpit yang meniadakan flight engineer. Sebelum itu kokpit pesawat ini diisi oleh 3 orang kru, Kapten Pilot, Co-Pilot, dan flight engineer.
Gagasan menarik ini membuat industri pesawat Airbus memberi predikat kehormatan pada Wiweko sebagai “Bapak Two man Crew Cockpit”. Tetapi Wiweko menolak ketika Perusahaan Airbus ingin menamakan kokpit tersebut dengan nama “Wiweko Cockpit”. Dengan rendah hati ia menyarankan agar kokpit tersebut dinamakan saja “Garuda Cockpit”. Atas jasa-jasanya, Wiweko Soepono dianugerahi berbagai bintang penghargaan antara lain, Bintang Gerilya, Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama, dan Bintang Mahaputra Pradana.
Wiweko Soepono, founding fathers perintis penerbangan komersil berprestasi dari tanah air ini meninggal pada tanggal 8 september 2000 dan dimakamkan di Taman pemakaman Umum Jurut Cipete, Jakarta Selatan.

R. J. SALATUN

R. J. Salatun lahir di Bukateja, Purbalingga pada taggal 29 mei 1927 dan memulai karirnya sebagai perintis penerangan RI di TNI-AU pada awal tahun 1946.
Salatun adalah tamatan United States Armed Forces information School (1952), Sesko-AU

54. BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE

“ Tak ada kebudayaan berkembang tanpa dukungan teknologi dan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan unsur penting dalam sebuah kebudayaan”
Habibie,1992

Panggilannya Rudi atau Habibie. Tokoh yang bernama lenkap Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie ini memiliki tempat tersendiri bagi insan dirgantara di negaranya, Indonesia dan juga dunia oleh karena ia orang yang pertama mengetahui persis tyeori perambatan retakan pada amplitudo beban yang bervariasi pada pesawat (Crack Propagation On Random) disamping segudang pemikiran umum lainnya seperti di bidang ekonomi, social dan budaya. Dari itu berbagai gelar diberikan kepadanya antara lain, Mr. Crack, Napoleon dan Mutiara dari timur.
Lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada hari kamis 26 juni 1936, putra ke-4 dari 8 bersaudara ini pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie- R.A. Tuti Mawarni Puspowardoyo ini memiliki sifat pendiam, hobby menggambar dan membaca sejak kecil. Dibesarkan dalam keluarga agamawan, Habibie kecil tumbuh sebagai remaja yang tidak bermasalah, rajin dan patuh pada orang tua. Ini tidak membuat ia menjadi remaja yang individualis dan acuh terhadap lngkungan. Ia malah terkesan kreatif, sosial dan humoris.
Masa kecilnya ia habiskan di tanah kelahirannya, Pare-Pare sebagai anak seorang Landbouw Consulant atau Kepala Dinas Pertanian untuk Indonesia Timur pada zaman Belanda. Pendidikan pertama ia tempuh pada ELS ( Europes Lagere School) atau Sekolah Dasar pada Zaman Belanda dan tercatat sebagai siswa berprestasi terutama pada mata pelajaran eksak.
Nadib harus membuatnya angkat kaki dan merantau ke Tanah Jawa setelah Sang ayah meninggal. Ibu Tuti memilih menjual semua perhiasan, rumah, besrta semua harta simpanannya demi kelanjutan studi anak-anaknya.
Kota tujuan yang dianggap cocok untuk habibie yang berotak encer ini adalah Bandung. Di Kota Kembang ini Habibie memasuki Horger Borger School, lalu pindah ke SMP 5 ( Gouverment Middelbore School) pada tahun 1951, selanjutnya ke SMA Kristen di Jalan Dago. Walaupun di sekolah ia ikut ujian Injil Markus dan matius namun di rumah ia tetap rajin sholat dan mengaji.
Setamat SMA, Habibie melanjutkasn pendidikan ke Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan elektro selama 6 bulan. Di sini ia memperoleh beasiswa untuk meneruskan studi ke Technische Hochschule Die Facultact Fuer Maschienennwesn, Aachen, Jerman Barat hingga studinya di elektro terputus. Terinspirasi oleh pesawat tempur paling kondang selama Perang Dunia II, Me-109 dan ucapan Bung Karno, “Bangsa yang besar ini dapat dipersatukan dan dikuasai secara militer dan dapat pula terintegrasi bila menguasai dua hal, penerbangan dan pelayaran” membuatnya memilih jurusan konstruksi pesawat.
Walaupun di Jerman hidup pas-pasan karena biaya kuliah dan fasilitas tempat tinggal tidak ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, tidak membuat Habibie patah arang dan malas-malasan, mahasiswa yang sering berdebat dengan dosen dan sering ngotot ujian kendatipun dalam keadaan sakit ini memilih tetap belajar di waktu libur, hingga mata kuliah habis ia lalap dalam tempo 4 tahun dengan nilai akademik rata-rata 9,5.
Penggemar kue khas Daerah Makassar, burongko dan pehobby musik klasik Mozart, hayden dan Bethoven ini meraih gelar Insyinyur Dipl. Ing atau Diploma Ingenieur pada usia 24 tahun tepatnya tahun 1968. habibie yang menikah dengan seorang gadis Solo, dr. Hasni Ainun Basri dan dikaruniai dua anak, Ilham Akbar dan Thareq Kemal ini meyelesaikan studi doktor pada tahun 1965 dengan thesis berjudul “Beitrag zur Temperatur Beanspruchung Der Orthotpren Kragcheibe”
Di samping menyelesaikan studinya, habibie bekerja sebagai Specialist Scientist di Industri Penerbangan Hamburger Flugzeug bau yang merupakan cikal bakal Messerchmit Boelkow Blohm. Di sini ia mengembangkan konstruksi F-28 mulai bagian bawah hingga ekor pesawat selama 6 bulan, gantunga mesin (fitling) pesawat HBF 320 selama 7 bulan sderya menyelesaikan roda pendarat untukl Pesawat angkut Do-31 yang dapat tinggal landas dan mendarat secara vertikal ( Vertical Take Off landing, VTOL).
Tokoh ini bukan kacang yang lupa akan kulitnya. Pada tahun 1974 ia diangkat sebagai penasehat teknologi Presiden RI dan menjadi actor utama pengembangn Industri Penerbangan Nurtanio, industri pesawat terbang Indonesia yang selajutnya diubah namanya menjadi IPTN ( Industri Pesawat Terbang Nusantara) kemudian menjadi PT Dirgantara Indonesia dengan produk antara lain, CN-235 dan N-250 yang diakui sebagai pesawat berkonsep fly by wire tercanggih di kelasnya.
Rumus-rumus Aerodinamika temuan Habibie yang dijadikan bahan kuliah di berbagai fakultas di Jerman Barat dan di juga didokumentasikan oleh AGARD ( Advisory Group For Aerospace Research and Development) yaitu buku pegangan yang memuat prinsip-prinsip dasar rancangan pesawat terbang standar NATO mulai dari pesawat eksekutif Hansen Jet HBF 320, Transal C-130, CO-160, Airbus 300, Do-31 VTOL, F-104 Starfighter, Helikopter Do-105 serta Pesawat tempur multifungsi MRCA dan Boeing 747.
Pemegang lebih dari 30 jabatan teknik dan industri strategis ini sempat menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi, Wakil Presiden sampai Presiden Indonesia pada tahun 1998. Pantas jika ia menyandang predikat sebagai ilmuan Asia yang berhasil menggondol Bintang Penghargaan Tertinggi “Grootlesius in de Orde Von Orange Nassa dari pemerintah Belanda 25 mei 1983, Edward warner Award ICAO 1994, Bintang penghargaan Tertinggi “ garbd Cruz de Merito Aeronautico Condistinantio Blanco dari Pemerintah Kerajaan Spanyol 14 mei 1980, penghargaan dari pemerintah Jerman barat, Inggris, Perancis, Yordania, dan China.

53.YUM SUMARSONO BAPAK HELIKOPTER INDONESIA

Di awal kemerdekaan, ternyata Indonesia telah memiliki sosok pencetus lahirnya helicopter. Jika Igor Sikorsky dari Rusia yang kemudian terkenal di AS dan menjadi Bapak Helikopter AS, maka untuk Indonesia, tokoh ini patut dijuluki BAPAK HELIKOPTER INDONESIA. Uniknya lagi, tokoh kita ini merancang sendiri throttle collective device, alat pengganti lengannya yang putus agar tetap bisa mengemudikan helicopter.
Nama lengkapnya Yum Soemersono. Lahir di Soko, Purworejo pada tanggal 10 april 1916. Yum adalah anak desa yang mulai tertarik dengan pesawat ketika sering melihat burung besi itu lalu-lalang di lapangan Terbang Tidar, Magelang. Yum soemarsono pernah bekerja di sebuahpabrik gula dan kemudian masuk Angkatan Darat dengan pangkat kapten.
Dengan pengetahuan aerodinamika seadanya karena saat itu di Indonesia, negara yang baru merdeka, masih minim akan teknologi penerbangan, Yum dan teman-temannya merancang helicopter pertamanya, RI-H pada tahun 1948 dengan mesin BMW. Belum sempat diterbangkan, helicopter ini sudah dihancurkan oleh pesawat pembom Belanda, P-40 Warhawk yang menganggap alat ini cukup berbahaya di daerah pembuatannya, di sekitar Gunung lawu, jawa Timur.
Tidak putus asa, pada tahun 1950, ia dan para personil Angkatan Udara kala itu menguji coba helikopternya yang kedua di lapangan Terbang Sekip , Yogyakarta. Helikopter yang diberi kode YSH ( Yum, Soeharto, hatmojoyo) itu sukses melayang setinggi 10 cm. Sayangnya YSH mengalami kerusakan akibat jatuh dari truk yang mengangkutnya ke lapangan Kalijati, Yogyakarta.
Yum selesai merancang helikopter ke-3 yang diberi nama Soemarkopter pada tahun 1954. Soemarkopter berhasil terbang setinggi kurang lebih 3 meter dan sejauh 50 meter. Saat itu Leonard Parish, instruktur Hiller Helikopter Amerika Serikat yang berkunjung ke Indonesia terkagum-kagum melihat helicopter rancangan Yum yang telah menggunakan sayap ekor padahal di Amerika padahal di Amerika sendiri sayap ekor masih dalam tahap uji coba. Parish bahkan menawarkan diri sebagai pilot uji coba. Kiranya pengetahuan ini diperoleh dari keajaman intuisi Yum dibantu sedikit teori dari stensilan karangan Ir. Oyen tahun 1940 dandan gambar dari majalah Popular Science bekas pada tahun 1930. Ini sebuah prestasi yang luar biasa untuk negara seukuran Indonesia saat itu.
Berkat prestasi ini pada tahun 1951 Yum diberi kesempatan belajar terbang pada Wiweko Soepono, lulusan pertama Hiller Helicopter, Palo Alto dan diangkat menjadi Kepala Seksi Bengkel husein Sastranegara. Setelah itu Yum belajar terbang di California, AS.
Kecelakaan menimpa Yum pada uji coba helikopternya yang ke-4 tanggal 23??? Maret 1964. Saat itu salah satu balinh-baling helikopternya terlepas da terlempar memutus lengan kirinya. Seorang asistennya bernama Dali bahkan meninggal.
Lengan kiri yang putus tidak membuat Yum berhenti terbang. Ia merancang throttle collective device, alat pengganti lengan kirinya agar tetap bisa menerbangkan helikopter. Alat ini adalah alat satu-satunya di dunia yang dibuat dan digunakan oleh Yum untuk menerbangkan heli Bell 47J2A dan 47G.
Yum sempat menjadi pilot helikopter pribadi Presiden Soekarno pada tahun 1963 namun menolak pemberian rumah, tanah dan kendaraan dari sang Presiden sewaktu lengannya putus. Dari tahun 1965 sdampai tahun 1972 Yum bekerja sebagai pilot penyemprot hama tebu dan kelapa. Ketika berhasil memperbaiki dan menerbangkan kembali helikopter Bell 47J2A yang kemudian diberi nama Si wallet, nama Yum kembali dikenal publik. Pada bulan juni 1990 Yum diundang ke Paris untuk mendemonstrasikan throttle collective device alias lengan buatannya itu untuk menerbangkan helicopter Bell 47G.
Yum Soemarsono, perancang dan pilot helikopter sejati yang pantas dijuluki BAPAK HELIKOPTER INDONESIA yang pernah menjual cincin kawin istrinya untuk membiayai helicopter pertamanya, RI-H ini meninggal pada tanggal 5 maret 1999.
Kepik- Lanud Husein Sastranegara

1.AHLI DIRGANTARA MUSLIM

Salah satu periode yang tidak banyak disinggung ketika membahas sejarah kemajuan negara-negara di dunia adalah periode kemajuan peradaban islam dari Baghdad, Mesir, Khurasan (Iran) sampai ke Turki, Andalusia dan Cordoba (Spanyol) dari abad VII Sampai dengan abad XIV. Kala itu Kota Cordoba dan Andalusia menjadi kiblat ilmu pengetahuan dunia. Banyak ilmuan yan telah dilahirkan dari negeri matador ini, diantaranya: Abul Hasan Al-Kalasadi (ahli matematika, -1486), Syekh Zakariya Ibnu Al-Awwam(ahli pertanian,abadXII ),Ibnu Al Samh (ahi astronomi,-1305), Ibrahim Al Bassal (ahli botani,-1105) dan masih banyak lagi.
Langkah-langkah nyata untuk menguji coba alat terbang pun telah dilakukan sehingga tidak terlalu berlebihan jika ilmuan-ilmuan muslim pionir di dunia penerbangan. Berikut ini beberapa ilmuan yang telah memulai percobaan terbang:
ABUL QASIM IBN FIRNAS – PIONIR DARI SPANYOL





“Ibn Firnas was the first man in history to make a scientific attempt at flying”( Phillip Hitti)
Ibn Firnas lahir di Korah Takrna dekat Ronda, Spanyol pada masa pemerintahan Khalifah Muhammad Amir Bin Abdurrahman. Ia mempelajari fisika astronomi dan kimia dan rajin melakukan eksperimen. Eksperimen-ekserimennya antara lain membuat kaca dari pasir dan batu. Ia juga menemukan rantai cincin yang menggambarkan pergerakan bintang dan planet-planet.Di samping itu ia juga merancang alat pengukur waktu yang disebut Al-maqata.
Pada tahun 875 M, Ibnu Firnas mengundang masyarakat Cordoba untuk berkumpul di sebuah bukit di Andalusia – Spanyol, guna menyaksikan uji coba terbangnya. Ibnu Firnas memamerkan pesawatnya yang bertenaga dorong baling – baling. Dua bagian sayap pesawatnya berkaitan dengan kaki dan tangannya. Setelah itu, Ibnu Firnas naik ke menara lalu melompat. Ibnu Firnas berhasil melayang di atas ketinggian beberapa ratus kaki, lalu membumbung tinggi. Peristiwa menakjubkan ini dicatat oleh seorang penyair bernama Mu’min Ibnu Said dengan kata – katanya :
“ Ibnu Firnas terbang lebih cepat daripada burung phoenix. ketika mengenakan bulu – bulu di badannya ia seperti burung manyar “.

Sedangkan seorang sejarahwan barat bernama Phillip Hitti dalam bukunya yang berjudul “Sejarah Arab” menyebutkan:

Abbas Firnas adalah manusia pertama dalam sejarah yang melakukan percobaan terbang.

Untuk mengenang jasa-jasanya sebagai pionir perancang pesawat, Pemerintah Irak membangun patung Ibnu Firnas di sebuah jalan menuju Bandara Internasional Baghdad. Ibnu Firnas pernah pula diabadikan gambarnya dalam sebuah perangko di Libya.





FARABI ISMAIL JAUHARI

Ilmuan muslim lain yang melanjutkan percobaan terbang Ibnu Firnas adalah Farabi Ismail Jauhari, seorang guru tata bahasa Arab yang berasal dari Nishabur, Khurasan, Iran. Isamail Jauhari melakukan percobaannya pada tahun 1003. Seperti halnya Ibnu Firnas, Ismail Jauhari merancang sayap terbang yang dapat digerakkan dengan tangan dan kaki selanjutnya meluncur dari tempat-tempat tinggi. Salah satu tempat percobaan Ismail Jauhari adalah menara mesjid ulu Nishabur.
Hasil uji coba para ilmuan ini telah dimanfaatkan oleh panglima-panglima perang Saracen ( Muslim zaman Perang salib) untuk memukul pasukan salib. Para Sejarahwan mencatat bahwa ketika Perang Salib meletus pada tahun 1162, bala tentara muslim telah menggunakan semacam jubah terbang dan bersiap melakukan penyerangan lewat udara dari atas Hippodrome Constantinople.

HAZARFEN AHMAD CALEBI




Pesawat rancangan Hazarfen yang diterbangkan di Galata tower
pada masa Sultan Murad V

Pada abad XVII , periode dimana ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam mengalami kemunduran pun masih tercatat seorang ilmuan muslim yang serius melakukan percobaan terbang. Ia adalah Hazarfen Ahmad Calebi, Ilmuan Turki yang hidup pada masa Khalifah Usmani di bawah pemerintahan Sultan Murad IV.
Hazarfen terilhami dari mesin terbang rancangan ilmuan Italia abad XVI, Leonardo Da Vinci. Dengan melakukan studi pada burung rajawali, hazarfen menemukan teori perhitungan keseimbangan sayap. Setelah melakukan sembilan kali percobaan, Hazarfen berhasil menemukan formula yang pas untuk sayap terbangnya.
Pada tahun 1638 Hazarfen Ahmad Calebi melakukan percobaan dari Galata Tower di dekat Bosporus Istanbul yakni sebuah menara dengan ketinggian 183 kaki. Hazarfen terbang menuju Oskudar lalu berbelok ke Bosporus Istanbul. Hazarfen berhasil mendarat dengan mulus di sebuah tempat di Bosporus. Prototipe sayap Hazarfen inilah yang kemudian menjadi bahan percobaan Wright Brothers di Amerika pada awal pada tahun 1903, dua ratus tahun kemudian. Evliya Calebi, seorang turis yang menjadi saksi mata atas peristiwa ini mencatat dalam bukunya tang berjudul seyahatname (catatan perjalanan) bahwa, “ Hazarfen Ahmad Calebi melakukan seribu kali percobaan dan diberi hadiah seribu keping emas oleh pemerintah”.

ALAT PENGHITUNG WAKTU

…Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu).
(QS :10: Yunus:5)







Jam matahari
Gerak rotasi atau perputaran bumi pada porosnya serta gerakan revolusi yang tetap menyebabkan pergerakan waktu dari detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun. Gerak waktu ini mengakibatkan usia segala mahluk hidup maupun benda mati di atas bumi ini bertambah, sementara jatah hidup semakin berkurang. Hal ini membuat perhitungan dan pemanfaatan waktu teramat penting, seperti yang yang di sebutkan di dalam AL Qur’an berikut:
Demi masa. Sesungguhnya menusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan menasehat-nasehati supaya menaati kebenaran, nasehat –menasehati supaya menetapi kesabaran.
( QS:103: Al Ashr:1-3)

Agar perhitungan waktu lebih mudah, manusia menciptakan alat pengukur waktu yang pada mulanya memanfaatkan cahaya matahari untuk menerangi sebuah tonggak atau gnown. Bayangan gnown yang berpindah-pindah akibat gerakan matahari dari terbit hngga terbenam diletakkan pada bidang berisi angka-angka yang menunjukkan jam sekian. Alat ini dinamakan jam matahari, dan telah digunakan pada tahun 3000 SM di Negeri Cina dan Chaldeon. Nukilan ayat dalam Al Qur’an tentang pemanfaata gerak matahari dan bulan sebagai dasar perhitungan waktu antara lain:

Dia menjadikan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat dan menjadikan matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
(QS:6: Al An’am:97)

Dan dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.
(QS : 25 : Al Furqon :62)

Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak*). Dia menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada orang-orang yang mengetahui.
(QS :10: Yunus:5)
Jam Pasir
Sementara itu jam matahari-grown dianggap tidak efektif karena hanya dapat dipakai pada siang hari sehingga ditemukan kemudian jam gelas berlobang yang diisi pasir. Jatuhan pasir melalui lobang dijadikan Patokan pengukuran waktu. Jam ini disebut pula jam pasir.
Pada tahun 1500 SM, di Mesir ditemukan klepsidra ( jam Air) yakni dengan menggunakan tetesan air dari sebuah gelas. Tiap satu tetes menandakan satu detik. Tetesan tersebut kemudian ditampung dengan gelas lain. Selama 24 jam air tersebut menetes, dan waktu menetesnya dimulai tepat pada malam hari sehingga kotak yang satunya tepat terisi penuh menjelang tengah malam berikutnya. Seyelah kotak yang satunya penuh kotak tersebut dibalik sehingga mengisi kembali dan dimulailah perhitungan berikutnya. Jam yang serupa dibuat di Cina oleh Yi Xing dan masih dipakai sampai pada tahun 725 M.

Dari Jam Berbandul Sampai Jam digital






Al Jazari dan jam rancangannya

Perhitungan waktu terutama perhitungan bulan semakin penting bagi umat islam tatkala diwajibkannya umat islam untuk menunaikan ibadah puasa yang diawali tepat pada 1 ramadhan.
Penentuan awal ramadhan ini memacu perkembangan ilmu falaq atau astronomi di dunia islam denagn munculnay astronom-astronom handal di zamannya seperti Abdul rahman As Sufi dari Persia ( 903-986 M), Abu ma’sar Al Balkhi (886 M), Hibat Asturlabi (1116-1140 M) dan Nasiruddin At Tusi (1201-1274 M)., sementara ilmuan muslim yang turut memberi sumbangsih terhadap penemuan jam berbandul terayun adalah Abbas Ibnu Firnas dari Cordoba Spanyol ( 873 M/260 H).

Jam mekanis berbandul ini kemudian dikembangkan oleh Pendeta Benediktin Perancis, Gelbert d’ Aurillae pada tahun 999 M. Pendeta ini kemudian diangkat menjadi Paus Sulvester II. Gelbert menggunakan sitem gir yang digerakkan oleh pemberat yang saling menyeimbangkan . jam yang berdentang setiap waktu ini mulai dipakai di Citeaux, Perancis pada tahun 1120 M. Ukurannya besar dan permanen.
Pada tahun 1410, Filippo Bronellaschi (1377-1446) menciptakan sebuah jam yang digerakkan oleh pegas. Satu abad berikutnya yakni pada abad XV, Al Perrelet dari Perancis mengembangkan jam kantong yang mudah dibawa ke mana-mana. selanjutnya Christian Huygens (1629-1699) dari Belanda menemukan jam berpendulum, sedangkan jam listrik pertama dirancang oleh Alexander Brain (1818-1903) dari Skotlandia.
Jam tangan sendiri baru dirancang oleh Louis Cartier dari Perancis. Jam Cartier ini dipakai oleh Albert Santos Dumont (1873-1932) sahabat cartier dari Brazil untuk menghitung kecepatan perahunya pada tanggal 27 november 1907. Jam tangan anti air ditemukan oleh Hans Wildorf di Rolex pada tahun 1924. setelah era penerbangan angkasa luar, ditemukan jam yang lebih canggih lagi yakni jam digital.

Pakaian Militer

Diinformasikan pula dal;am Al Qur’an tentang teknologi pembuatan pakaian perang
… dan dia jadikan bagimu pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan, Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri ( QS : 16: An-Nahl: 81)

Bahkan cara membuat baju besi telah ada semenjak zaman Nabi daud AS.

…dan telah kami ajarkan kepada Daud mem,buat baju besi untuk kamu, guna memelihara amu dalam peperangan. Maka hendaklah kamu bersyukur ( kepada Allah)
( QS : 21: Al Anbiya: 80)
Teknologi pembuatan pakaian perang telah berkembang dari baju besi yang berat dan kaku bernama zirah, lalu dikembangkan menjadi pakaian dari bahan jenis kain tebal atau Kevlar sampai baju anti peluru berisi cairan atau STF (Shear Thicking Fluid) yang berisi cairan plyethylene glycol yang tahan terhadap peluru. Komponen lainnya adalah partikel silica berukuran sangat kecil ( dalam ukuran nano). Cara kerjanya adalah, bila campuran STF terkena peluru maka akan berubah menjadi pejal sehuingga peluru tidak mampu menembusnya.

INDUSTRI PAKAIAN

Kebutuhan primer manusia dalam menunjang keberlangan hidupnya sebagai mahluk biologis di muka bumi ini antara lain, sandang ( pakian), pangan ( makanan) dan, papan (tempat tinggal).
Menurut ahli sejarah, manusia awal yang menghuni bumi maka dari berbagai jenis buah, dedaunan dan umbi-umbian, menetap di gua-gua, dan menggunakan dedaunan serta kulit-kulit kayu dan binatang sebagai pakaian. Di dalam Al Qur’an, Adam AS dan Sitti Hawa sebagai nenk moyang manusia secara naluriah telah menutup auratnya dengan dedaunan.

Tatkala keduanya terlah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupnya dengan daun-daun syurga.
(QS : 7 : Al A’raf : 2)

Di dalam Islam, pakaian bukan saja sebagai penutup aurat dan menghindarkan diri dari cuaca panas dan dingin, melainkan juga untuk keindahan badan. Pakaian yang indah di menurut ajaran Islam sendiri adalah yang menutup aurat .
Hai anak adam, sesungguhnya kami telah menurunkan padamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Mudah-mudahan mereka selalu ingat.
(QS: 7 : Al A’raf :26)




Sutera
Jauh hari sebelum diturunkannya Al Qur’an, industri tekstil di berbagai belaha dunia seperti di Cina dan Mesir telah maju seperti pemnemuan sutera yang dikembangkan dari ludah ulat sutera. Seiring dengan itu perkembangan perdagangan sutera dari Asia ke Eropa pun semakin maju, ghingga jalur perdagangan lewat darat dinamakan jalur sutera.

Mesin Jahit

Penemuan yang turut memberi kemajuan pada industri pakaian antara lain ditemukannya mesin jahit. Mesin jahit prinsip setik silang kunci ditemukan oleh Thomas saint Thimmonica dan Walter Hunt pada tahun 1787 dan dikembangkan menjadi mesin jahit berlobang ujung oleh Elias howe dan Merit Singer pada tahun 1847.

Serat Sintesis

Perkembangan penting berikutnya adalah penemuan serat sintesis ( rayon) yang tidak mudah menciut seperti halnya serat alamiah sutera oleh marie Hilarie Bernigaud de Chardonet dari Perancis ( 1839-1924).
Rayon dibuat dari nitroselulose yang berasal dari bubur kayu, kemudian dikembangkan menjadi nitroselulose konversi (vioscose) oleh Charles Cross (1855-1935) dan Edward Bevan yang selanjutnya menjadi rayon asetat.
Penemuan penting lainnya adalah penemuan PA 6-6 atau nylon oleh Wallace Hume calothers ari AS ( 1896-1937) nylon dipergunakan untuk membuat berbagai pakaian dari kaos kaki sampai tali pancing. Serat sintesis lain yang dikembangkan antara lain polyester (1940), orlon (1943) dan rilsan (1950).


Risleting

Selain sistem pengunci pakaian serlain kancing, ditemukan pula sistempenguncidua baris bergigi saling mengikat atau risleting oleh whitcomb L. Judson dari AS pada tahun 1890 selanjutnya digunaka pada pakaian jadi oleh Gideon Sundback dari Swedia. Dewasa ini risleting digunakan untuk berbagai pengunci dari sepatu, tas, hingga lemari.

Velcro

Inspirasi penemuan sistem pengunci simpul dan kait (Velcro) diperoleh dari dari “bur” sejenis tanaman tertentu yang memiliki bentuk seperti pengait yang mungil dan kaku yang sering melengketi pakaian dan rambut hewan. Penemunya adalah seorang insyinyur Swiss bernama George de Mestral pada tahun 1948 yang kemudian dipatentkan pada tahun 1957.

AL QUR'AN DAN API

Menurut para ahli sejarah, api sebagai salah satu unsur terpenting dalam kehidupan telah ditemukan semenjak 500.000 tahun SM. Sebelum itu, manusia-manusia awal penghuni bumi menganggap api sebagai makhluk berbahaya yang dapat membinasakan kehidupan setelah menyaksikan petir yang menyambar dan menghanguskan pepohonan, hewan, bahkan manusia. Pandangan ini berubah ketika mereka mendapati bahwa daging yang hangus akibat tersambar petir rasanya lebih enak. Api dapat pula dijadikan alat penerangan di malam hari. Mulai saat itu jadilah api sebagai beda penting yang dicari-cari.
Manusia yang pada mulanya menunggu proses alamiah terciptanya api yaitu dari pepohonan atau benda-benda yang terbakar akibat disambar petir kemudian mendapati bahwa ternyata api dapat dihasilkan dengan gosokan batang-batang kayu atau dipantik dengan jenis batuan tertentu. Hal ini terisyarat dalam Al Qur’an Surah Al Waqi’ah ayat 71 dan 72:
71: Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan( dari gosokan-gosokan kayu)
72:Kamukah yang menjadikannya atau kami-lah yang menjadikannya!
Sukarnya memproduksi api membuat manusia-manusia awal menganggap api sebagai bendea langka nan ajaib, yang kemudian dipuja dan disembah sebagai dewa atau tuhan. Di dalam Al qur’an umat penyembah api ini dinamakan umat majusi. Pada umat majusi, ada seseorang yang dipercayakan menjaga api agar tidak padam. Penjaga api ini memiliki kedudukan yang penting dalam masyarakat majusi. Ada pun di daerah-daerah tertentu yang terisolasi dari peradaban modern, api belum dikenal.
Di era peradaban modern pertama ( sekitar abad VII SM) yang ditandai dengan munculnya pusat-pusat peradaban penting di dunia seperti Mesir (3000-500 SM), India (1200 SM), Cina (700SM) dan Yunani (400 SM), api tidak hanya digunakan untuk mematangkan makanan atau pemanas ruangan tetapi mulai dipakai sebagai alat pelebur dan pembentuk logam untuk alat-alat perang. Peleburan logam ini diinformasikan pula di dalam Al Qur’an :

… Berilah aku potongan-potongan besi hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua ( puncak) gunung itu, berkatalah Zulkarnain, “ Tiuplah (api itu) “. Hingga apabila besi itu sudah menjadi merah ( seperti api), Dia pun berkata, “ Berilah aku tembaga ( yang mendidih) atau kutuangkan ke atas besi panas itu.
( QS: 18: Kahfi: 6)

Peradaban modern Kedua yang dimotori oleh ilmuan-ilmuan muslim dari abad VII sampai abad XIII telah memunculkan berbagai penelitian tentang api yang lebih dalam. Ilmuan Kimia Abu Musa Jabir Bin Hayyam mengatakan bahwa pada waktu terbakarnya sebuah benda akan menyebarkan belerang dan meninggalkan zat-zat kapur.
Berbagai penemuan ilmuan islam di bidang kimia termasuk produksi api ini kemudian ditransfer ke Eropa pada era renaissance ( kebangkitan) mulai abad XIII. Robert Boyle dari Inggris (1627-1691) menemukan bahwa fosfor dan sulfur akan beraksi menjadi nyala api bila saling bergesekan. Muncul kemudian benda yang disebut korek api.
Abad XIX adalah abad dimana korek api dikembangkan secara besar-besaran di Eropa dengan memakai hasil temuan fosfor-sulfurnya Boyle. Namun karena sistem produksi api dengan fosfor-sulfur mengakibatkan keracunan pada para pekerja korek api maka para ilmuan mulai mencari bahan pemantik api yang lain.

Pada tahun 1827 seorang ahli farmasi Inggris, John Walker menemukan pemantik dengan bahan peroksida-sulfur dalam bentuk kayu sepanjang I yard1). Oleh para ahli sejarah, penemuan ini dianggap sebagai penemuan korek api batang pertama.
Korek api batang fosfor masih dipasok dari Jerman di Jerman sampai pada tahun 1832 tetapi karena zat kimianya yang berbahaya, lambat laun ditinggalkan. Geretan api yang lebih aman ditemukan ditemukan pada tahun 1855 oleh Carl Lundstrom dari Swedia. Lundstrom menggunakan fosfor merah sebagai bahan pemantiknya. Selanjtnya ditemukan lagi campuran pembuat korek api yang lebih baik yaitu fosfor dan chlorat.
Dewasa ini api bukan lagi barang yang langka sebab telah diproduksi dalalam jumlah yang banyak dengan berbagai kemasan, mulai dari korek api gores sampai korek api gas. Teknik pengontrolan api untuk mematangkan makanan pun telah berkembang sedemikian rupa mulai dari tungku kayu, kompor minyak tanah, sampai kompor gas. Para ahli kimia pun sepakat bahwa jenis api yang baik ( yang lebih sempurna pembakarannya) adalah jenis api berrwarna biru, dan ternyata Al Qur’an jauh-jauh hari telah menginformasiannya.

…yaitu tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang biru maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu.
(QS :36 : Yasin :80)

48. WILEY HARDEMAN POST

Wiley terkenal sebagai Si Penerbang Mata satu akibat pada suatu hari di bulan oktober 1926, di tempat kerjanya, sebuah pelat besi melayang dan dan merusak mata kirinya. Matanya terpaksa harus dioperasi karena khawatir akan erjadi infeksi. Tetapi ini tidak membuat karir terbangnya berakhir. Dengan mengasah ketajaman mata kanannya, Wiley menjadi pilot uji coba untuk beberapa perusahaan dan terbang keliling dunia.
Nama lengkapnya Wiley Hardeman Post, lahir di Texas pada tanggal 22 november 1896. Ia adalah putra ke-4 dari Francis Post dan Mac Quilan. Wilety tumbuh sebagai pencinta mesin dan benci sekolah. Wiley tertarik dengan pesawat ketika menyaksikan sebuah akrobatik udara pada umur 15 tahun di Lawton, Oklahoma.
Ketika Perang Dunia I, Wiley sempat masuk Sekolah Army Training Corp di Norman, Oklahoma. Setelah perang usai ia bekerja di Pengeboran Minyak Walters dekat Oklahoma. Di sini untuk pertama kalinya Wiley merasakan terbang dengan membayar 25 dollar.
Pada tahun 1920 Wiley mengikuti orang tuanya pindah ke Maysville tetapi kembali lagi bekerja di tambang karena rindu terbang. Ia kemudian berkenalan dengan para penerbang dan penerjun atraksi yang biasa menghibur para pekerja tambang dengan atraksi mereka. Dari mereka, Wiley belajar terjun.
Wiley menjadi penerjun yang baik bahkan sempat menjadi peneerjun bayaran dan dikenal oleh para pilot. Salah seorang di antaranya bernama Sam Bartel, pilot yang kemudian mengajari wiley menerbangkan pesawat sampai Wiley berhasil terbang solo pada tahun 1926.
Tetapi suatu hari, naas menimpanya di lading minyak. Sebuah plat besi melayang mengenai mata kirinya, mengakibatkan wiley harus buta sebelah. Ia sempat khawatir tidak bisa menjadi penerbang tetapi setelah berusaha keras melatih mata kanannya, Wiley tetap bisa menerbangkan pesawat, bahkan dari asuransi yang diperilehnya, ia bisa membeli sebuah pesawat Canuck bekas.
Secara fisik Wiley memang tidak bakal mendapatkan lisensi pilot, tetapi mengingat pengalamannya, ia diizinkan mengikuti tes tertulis dan uji coba selama 700 jam hingga mendapat lisensi pada tanggal 10 september 1928.
Pada tahun 1941 ia mengikuti ajakan temannya, hall dan Briscoe untuk menjadi pilot survey dan pemetaan.tetapui ketika pesawatnya yang ia namakan Winnie Mae dijual, ia beralih menjadi pilot uji coba di pabrik pesawat Lokheed. Ia kembali bekerja pada Hall pada tahun 1930? Dan memenangkan lomba Trans Los Angeles- Chicago dengan upah 7500 dollar.
Tak henti berprestasi, pada bulan juni sampai bulan juli Wiley menerbangkan lomba keliling duni selama 21 hari dengan pesawat hall yang tetap ia namai Winnie Mae. Ketika berkeliling dunia, ia diikuti oleh seorang ahli navigasi bernama Harold Gatty sehingga keberanian Wiley agak diragukan khalayak. Ini membuat Wiley sangat ingin membuktikan bahwa ia mampu terbang keliling dunia sendirian. Kemampuannya dapat ia buktikan dengan terbang dari dank ke New York mulai tangal 1 juli 1933-22 juli 1933. Untuk kesuksesan ini, Wiley menerima Gold Medal Of the Federation Aeronautical International dan Hormon International Trophy.
Seperti dilahirkan untuk menentang udara, pada tanggal 5 september 1934, Wiley memecahkan rekor terbang tinggi.

47. MARSEKAL HUGH MONTAGE TRENCHARD

“Yang membentuk pribadi seseorang adalah kritik dan ketegaran menghadapi rintangan. Jika ia hanya mau menerima pujian, sesungguhnya ia sudah berakhir”
(Marsekal H. M. TYrecchard)

Ditilik dari usia dan perjalanan karir militernya tak ada yang menduga kalau ia bisa menjadi penerbang saat mendekjati uzur, a[alagi menjadi orang “top” di Angkatan Udara padahal ia memulai karirnya di Angkatan Darat, bahkan ia kemudian diberi gelar “Bapak Angkatan Udara”.
Namanya Hugh Montague Trenchard, lahir di Inggris pada… Perjalanan karirnya tidak mulus. Pada saat mendaftar di Angkatan bersenjata untuk pertama kalinya, trenchard gagal dalam ujian.
Akhirnya Trenchard bergabung dengan milisi karena untuk menjadi milisi tidak diperlukan ujian. Ketika ditempatkan di Resimen Scotlandia ia mendapat pangkat letnan dua. Trenchard selanjutnya terjun ke front afrika Selatan. Dua belas tahun kemudian pangkatnya telah mencapai mayor. Tahun 1906 ia mendapat tanda bakti kehormatan Nigeria setelah menunjukkan prestasinya di Perbatasan Afrika Barat.
Trenchard sudah berusia 39 tahun ketika memutuskan untuk belajar terbang di Sekolah Terbang Sopwith. Dengan usia yang cukup tua itu , bayak rekan yang meragukan kemampuannya. Tetapi Trenchard berhasil melalui latihannya dengan baik hingga pada tanggal 13 agustus 1912 ia memperoleh sertifikat penerbang no. 270, bahkan kemudian diangkat menjadi instruktur.
Ketika Korps Penerbang Kerajaan terbentuk, trenchard terbang ke Perancis dan mengorganisir pasukan, membentuk skadron-skadron, membuang tenaga-tenaga yang tidak produktif serta memberikan penghargaan bagi prajurir-prajurit yang berprestasi. Dengan kemampuan mengorganisir ini, akhirnya Trenchard dipercayakan menjadi Komandan wing untuk pasukan inggris Di Perancis. Pada tahun 1915, skadron-skadronnya bergabung dengan pasukan infanteri dan artileri dan pangkat Trenchard dinaikkan menjadi kolonel, selanjutnya menjadi mayor jenderal.
Trenchard dikenal sebagi komandan yang disiplin dan tidak segan-segan menghukum siapa pun yang melakukan pelanggaran disampinh sikapnya yang terbuka menerima kritik. Menurut Tenchard, “Yang membentuk pribadi seseorang adalah kritik dan ketegaran menghadapi rintangan. Jika ia hanya mau menerima pujian, sesungguhnya ia sudah berakhir”
Dengan persetujuannya Sir Douglas, Trenchard kemudian membentuk pasukan pengebom pada tahun 1917 yang selanjutnya menjadi Angkatan Udara independent Pembom Strategis dengan bertugas membom industri Jerman pada tahun 1918.
Dewan Penerbangan dibentuk pada tanggal 1 januari 1918 dan Mayjen Trenchard ditunjuk sebagai kepala stafnya. Pada tanggal 1 april 1918 terbertuklah Royal Air force ( Angkatan Udara Kerajaan) yang merupakan gabungan antara Dinas Penerbangan AL dan Korps Penerbangan Kerajaan Inggris.Setelah itu, Trenchard menerima perintah untuk perang habis-habisan melawan Jerman karena Sekutu Inggris seperti Perancis dan Rusia telah ditaklukkan Jerman. Tercatat 209.446 pasukan Inggris yang tewas dalam pertempuran di Lys selama 40 hari 40 malam sedangkan di pihak Jerman sebanyak 308.825. Dalam perang ini Inggris dinyatakan keluar sebagai pemenang.
Ketika perang berhasil dimenangkan, Trenchard mendapat gelar baromet? Dan diangkat menjadi Komadan Staf Angkatan Udara Inggris dengan pangkat Marsekal Udara Pertama (Letnan Jenderal). Ia mulai menjalankan tugasnya kembali sebagai komandan sekaligus pelatih.
Trenchard mendapat bintang lima pada tahun 1927 dan pada tahun 1929 ia menerima penghargaan baik dari dalam maupun dari luar negeri dan diberi gelar “Baron” dan “Viscount”. Setelah pensiun ia masih memberikan bantuan pemikirannya pada Angkatan Udara utamanya dalam hal kesejahteraan prajurit. Marsekal Besar Hugh Montague trenchard meninggal pada tanggal 10 februari 1956.

46. LETJEN JAMES HAROLD DOOLITTLE

Ia kemudian dikenal sebagai pilot serba bisa sebab mampu menjlankan peran sebagai pilot uji coba, pilot akrobatik dan pilot tempur. Ia juga serang bisnisman.Namanya James Harold Doolittle (Jimmy). Lahir di Alameda California pada tanggal 14 desember 1896. Ayahnya adalah seorang pekerja di tambang emas Nome, Alaska. Di lingkungan yang keras itu, Jimmy pernah menjadi petinju upahan. Bahkan dari upah hasil bertinjunya itu, ia bisa membeli bahan pembuat pesawat layang dan pesawat model seperti yang pernah ia lihat di Koran Popular mechanics pavoritnya.
Setelah tamat dari sekolah menengah, ia lanjut ke Universitas California dengan cita-cita insyinyur penerbangan namun ia tidak sempat lulus tepat pada waktunya ketika bergabung dengan Korps Sinyal Divisi Penerbangan pada bulan oktober 1917 sebab Amerika telah terlibat dalam Perang Dunia I.
Ia kemudian menikah dengan Josephine Daniels pada bualan desember 1917 dan dingkat menjadi letnan dua pada tanggal 11 maret 1918. Jimmy tidak pernah terllibat langsung dalam Perang Dunia I namun bakat terbangnya tetap ia asah.
Jimmy mulai menjadi pilot luncur pada tahun 1922 kemudian menjadi pilot akrobatik dengan formasi loop yang pertama di AS. Ini membuatnya memenangkan Scneider Trophy di Chesepeake pada tahun 1925. Di tahun ini pula Doolittle mendapat tugas belajar di Massachusset dan meraih gelar doctor Aeronautik.
Ia melanjutkan karirnya sebagai pilot akrobatik di Chili dengan pesawat Curtiss untuk Perusahaan Curtiss Wright Corporation. Dalam sebuah penerbangan ia pernah terjatuh dan pergelangan kakinya patah. Namun ia tetap terbang dengan mengikat pergelangan kakinya.
Pada bulan September 1929 Jimmy dikontrak sebagai pilot uji tebang “buta” yakni terbang dengan mengandalkan instrument pesawat tanpa melihat daratan. Pada tahun 1930 ia keluar dari Angkatan Udara dan bergabung dengan penerbangan spektakuler Perusahaan Minyak Shell.
Pada tahun 1940 ia kembali ke Angkatan Udara. Serbuan Jepang ke Pangkalan Utama Angkatan Laut As di Pearl Harbor pada tranggal 2 desember 1942 yang membuka Perang Dunia II betul-betul telah mempermalukan Amerika. Jimmy mendapat tugas berat. Ia harus memimpin 16 buah pesawat B-25 B Mitchell dari Kapal Induk USS Hornet untuk membombardir Tokyo pada tanggal 18 april 1942. Aksi peyerangan kilat yang diberi nama “Tokyo Raid” ini berlangsung sukses namun kepulangan mereka dihadang cuaca buruk sehingga harus mencari pendaratan yang aman dari daerah kekuasaan Jepang. Mereka menuju ke Cina dan mendarat darurat di sana. Tetapi yang tertangkap ketika mendarat, banyak yang dieksekusi.
Jimmy kemudian terjun ke medan tempur Afrika Utara menghalau Italia. Di sana ia melakukan 20 kali penerbangan. Di Medan Eropa ia menjadi penempur udara AU ke 8 melawan Jerman di mana AU ke 8 yang dinyataka AU terbesar dengan julukan The Mighty Eight ini pernah mengirim misi 2.056 peawat pembom dan 1024 pesawat tempur.
Setelah meraih bintang tiga di pundaknya, Jimmy kembali menjadi orang penting di Perusahaan Shell. Dengan pesawat pembom B-25 Mithell sisa perang ia mengusahakan pembukaan rute penerbangan sipil ke Amerika Utara.
Ia menghabiskan masa-masa tua bersama keluarganya di rumah mereka yang sederhana di California. James Harold Doolittle meninggal pada tanggal 27 desember 1993.

45.KAPTEN GEOFFREY LEONARD CHESIRE

Ia dijuluki Master Pembom Inggris yang disegani pada Perang Dunia II. Geoffrey Leonard Chesire lahir di Chester, pada tanggal 7 sptember 1917. Ayahnya adalah seorang professo hokum di Universitas Oxford, oleh karenanya setamatnya dari sekolah menengah di Buckinghamshire, Chesire berinisiatif untuk melanjutkan pendidikan formalnya dengan menuntut ilmu hukum. Namun studinya terabaikan lantaran waktunya lebih banyak ia habiskan dengan ngebut di jalan.
Chesire pernah bergabung dengan Skadron kavaleri Universitasnya namun karena takut dengan kuda, ia memilih menjadi sukarelawan cadangan udara Inggris hingga pada tanggal 16 november 1937 ia mulai belajar menerbangkan pesawat Avro Tutor.
Pada bulan januari 1938 ia diterima di Angkatan Udara inggris dan melanjutkan belajar terbangnya di sekolah terbang Kerajaan yang bertempat di Wiltshire. Di sini Chesire memilih menerbangkan pesawat pembom. Dua bulan kemudian menerima penempatan tugas di Skadron 102 sebagai pengebom malam dengan pesawat Whitley.
Pada awal tahun 1940 ia ikut dalam misi-misi pengeboman dan pernah menjatuhkan bom dari kletinggian 2000 kaki dengan resiko tertembak meriam anti pesawat. Pada bulan november 1940, di sebuah daerah dekat Cologne, pesawatnya tertembak dan terbakar. Untung saja api segera dapat dipadamkan dan Chesire berhasil mendaratkan pesawatnya dengan baik.
Tapi selama itu, Chesire menjalankan tugasnya dengan baik sehingga pada bulan maret 1942, ia diangkat menjadi Komandan Skadron 35. Di Skadron ini ia memimpin pengeboman ke Berlin, Essau, Cologne, Bremen dan kota-kota besar Jerman lainnya. Ketika melakukan penyerangan, ia menitik beratkan konsentrasi pada target sasaran dengan mengesampingkan senjata anti pesawat sebagai kiat-kiat suksesnya dalam melakukan pemboman. Dengan sebuah pesawat Lancaster dari ketinggian 700 kaki, ia menyukseskan pemboman di Munich pada tanggal 25 april 1944. Ia juag pernah mengelabui Armada Jerman di Pas de Calais dengan menjatuhkan ghumpalan-gumpalan kertas berlapis logam sehingga Jerman mendatangkan bala bantuan karena menyangka ada invasi besar-besaran.
Pada tanggal 14 juni 1944, Chesire dan pasukannya berhasil merusak 24 kapal musuh berkode E, 3 buah kapal R, 3 buah kapal torpedo dan 16 kapal pendukung. Ia kemudian menerima lencana Victoria pada tanggal 18 september 1944 dan dipromosikan menjadi Komandan Udara Timur Angkatan Udara kerajaan Inggris (Royal air Force) pada tanggal 4 desember 1944.
Leonard Chesire, seorang prajurit dengan tinggi hanya 5 kaki 10 inch, kurus dan kecil memang tidak terlihat macho secara fisik. Ia pun tidak pernah merasa sebagai pilot yang hebat. Tempaan latihan terus-menerus yang ia percaya sebagai cara seorang pilot bisa unggul di udara membuat ia mengantongi segudang penghargaan, mulai dari medali terbang kehormatan, lencana terbang kehormatan, Gelar DSO, DFC, sampai lencana Victoria.
Tugas terakhir Leonard Chesire adalah terbang sebagai pengamat bahan plutonium dari ketinggia 39.000 kaki dalam pengeboman Kota Nagasaki 9 agustus 1945. Dengan pangkat kapten, ia pensiun pada tanggal 21 januari 1946.

44.GEORGE E. PREDDY

“Dialah fighter terbesar yang pernah dilihat orang. Semangat tim sangat terpukul dengan gugurnya Preddy” ( Letkol John C. Meyer)

Inilah Ace Of The Aces Amerika yang sama sekali tidak menarik secara fisik. Badannya kecil, kurus dan matanya besar. Sifatnya pun menurut sebagian orang rada-rada membosankan.
Namanya George E. Preddy. Lahir di Grrenshore, Carolina Utara AS pada tahun 1923. Preddy adalah seorang siswa yan pintar di sekolah namun ia tidak popular di bidangh olah raga akibat postunya yang jauh dari criteria ideal sebagai olah ragawan. Banyak tim olah raga yang menolaknya bergabung.
Oleh karenanya ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, ia memilh olah raganya sendiri yang lebih menuntut ketelitian dan kecepatan yaitu, terbang. Ia kemudian masuk Flying School da memperoleh Lisensi pilot pada.
Setamatnya dari SMA dalam usia yang relatif muda, 16 tahun, Daratan Eropa dilanda perang. Jerman menginvasi Eropa pada tahun 1939 sehingga Amerika harus turun tangan membantu sekutu-sekutunya di sana. Sedangkan di Pasifik, Anerika akan menghadapi Jepang.
Terarik menjadi pilot tempur, Preddy mendaftar di angkatan laut. Tiga kali mendaftar dan sebanyak itu pula ia ditolak karena ukuran fisiknya yang tidak memenuhi standar sebagai penernang tempur. Untuk melampiaskan stress, ia melakukan perjalanan keliling dan memberi ceramah soal kepilotan selama musim panas tahun 1940.
Di perjalanan inilah terlintas idenya untuk mendaftar di Angkatan Darat. Ia pun mencoba memasukkan lamaran ke Army Aviation dan diterima, tetapi bukan di bagian penerbang tetapi di bagian artileri. Ini ia jadikan batu loncatan. Baru pada tahun 1941, George Preddy mendapat kesempatan untuk megikuti sekolah terbang.
Preddy lulus pada bulan desember 1941 dan ditugaskan di Group Pemburu 49, Skadron 9 di Australia. Di sini group tempurnya berhasil merusak 2 buah pesawat Jepang. Tetapi naas menimpanya. Pada suatu penerbangan pesawatnya bertabrakan dengan pesawat teman satu skadronnya sendiri. Temannya tewas sedangkan Preddy luka parah dan terpaksa berbaring di runah sakit untuk sekian lama. Awal tahun 1943 barulah Preddy diberi izin untuk terbang kembali.
Seperti ingin menutupi kesalahannya, pada tanggal 1 desember 1943 ketika bergabung kembali di Angkatan Udara Ke-8, Group 352 yang bertugas di Medan Eropa, ia berhasil menjatuhkan sebuah Messerchmit Bf-109 Jerman di Rhedt dengan pesawat P-47nya. Dengan P-47 pula ia menambah skor kemenangan menjadi 3. Selanjutnya ia menerbangkan P-51 Mustang yang semakin menambah skornya. Pada bulan juni 1944 skornya telah mencapai 11,3 hingga pada bulan agustus ia menerima penghargaan Distinguish Service Cross. Pesawat P-51 Mustang sendiri ia namakan Cripes A’Mighty.
Preddy kemudian dipercaya memegang jabatan sebagai Komandan Skadron 328 setelah merontokkan 25 pesawat musuh ketika masih di Skadron 325. Di Skadron 328 yang dipimpinnya, Preddy menjatuhkan lagi 2 buah pesawat musuh sehingga menambah skornya menjadi 31,83.
Pada bulan desember 1944, Preddy berhadapan dengan pesawat-pesawat FW-190 Jerman. Akibat terbang terlalu rendah, ia tertembak meriam anti pesawat yang mangakibatkan ia gugur. “Dialah fighter terbesar yang pernah dilihat orang. Semangat tim sangat terpukul dengan gugurnya Preddy”, ujar Letkol John C. Meyer, komandan sekaligus sahabat George Preddy, orang yang amat meragukan kemampuan Preddy akibat tampilan fisiknya ketika interview penerimaan penerbang Angkatan Udara.

43. DIETER HRABAK

“ Saya bukan seorang yang jenius. Hanya keberuntungan yang membuat saya selamat sampai perang berakhir”.( Dieter Hrabak)


Lahir di Gross Deuben, Jerman pada tahun 1915. Dieter Hrabak, anak seorang arsitek ini tumbuh menjadi seorang kanone tempur Jerman yang berhasil merontokkan 125 pesawat Sekutu dalam 820 total misi penerbangannya.
Besar di negeri yang sedang dilanda perang dengan lusinan jagoan tempur cukup menumbuhkan semangat Hrabak untuk turut berpartisipasi menyumbangkan jiwa-raganya pada negara. Setamatnya dari sekolah menengah, Dieter diterima di Angkatan Laut Jerman (Reichmarine)Pada tahun 1935 ia pindah ke Luftwaffe dan dididik menjadi penerbang tempur.
Pada tanggal 13 mei 1940, denagn pesawat Bf-110 Rhabak ikiut dalam sebuah misi melindungi 4 buah kapal Scwarm Jerman yang melewati Sungai Meuse. Hari itu untuk pertama kalinya ia menembak jatuh sebuah pesawat Potez-63 milik Perancis yang melintas dengan tiba-tiba. Rhabak menghamburkan amunisinya sampai habis. Ketika datang pesawat Curtis Hawk 75 milik AS, Rhabak dan kawan-kawannya hanya bisa melarikan diri.
Rhabak adalah prajurit cekatan, cerdik, halus dan tenang, walaupun dibalik semua itu ia bukan termasuk prajurit yang necis. Ia dikenang oleh teman-temannya sebagai seorang prajurit bertubuh pendek dan berambut pirang. Pakaian seragamnya sering terlihat kusut, kotor dan dilengketi oli. Sepatu botnya pun sering terlihat berlumpur karena jarang disikat. Namun ini tidak mengurangi keseriusannya dalam latihan. Dalam pertempura di Inggris, ia menjatuhkan 16 buah pesawat dan untuk ini, ia diberi penghargaan Knight Cross dan pangkatnya dinaikkan menjadi Hauptman (Kapten).
Pada tahun1942 Prang Dunia II pecah. Jerman berhadapan dengan Perancis, Inggris, Amerika, Kanada dan Australia di Front barat, sementara di front timur dengan Rusia. Pada bulan november 1043, Rhabak meontokkan 18 pesawat lawan sehingga pangkatnya dinaikkan menjadi obersleutenant (letnan kolonel). Selama itu Rhabak tertembak sebanyak 11 kali dan terpaksa mendarat darurat hingga punggungnya pernah retak.
Pada tanggal 1 oktober 1944 ketika bergabung dengan gugus tempur J652 pangkat Rhabak dinaikkan menjadi kolonel. Dengan pangkat ini ia memberanikan diri medaftar di Universitas Tubingen sebagai arsitek seperti ayahnya. Namun ia harus kecewa karena ditolak. Tak ada pekerjaan pekerjaan arsitek untuk seorang anggota militer di universitas itu. Rhabak akhirnya kembali ke Angkatan Udara.
Barangkali sudah ditakdirkan menjadi penempur udara, setelah bergabung kembali dengan Angkatan Udara, Rhabak menambah skornya dengan menjatuhkan pesawat musuh menjadi 125. Ia diberi penghargaan German Cross in Gold.
Dieter Rhabak pensiun pada tahun 1970 dalam usia 75 tahun dan tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya di Daerah Bavaria. Kematian adalah sebuah misteri. Ia belum tentu datang bagi para pejuang yang telah menyambut kedatangannya ke medan laga. “ Saya bukan seorang yang jenius”, kata Rhabak. “Hanya keberuntungan yang membuat saya selamat sampai perang berakhir”.

42. ANDREI TUPOLEV

Andrei Tupolev dilahirkan di Pustomazovo, Rusia pada tanggal 10 november 1888. pada tahun 1908 ia masuk ke Sekolah Tinggi Ilmu Keteknikan Moscow dan belajar di bawah bimbingan Nikolai Zhukowsky, bapak penerbangan Rusia.
Di awal tahun 1916, Tupolev meraih sejumlah prestasi akademik hingga pada tahun 1922, ia dingkat menjadi Kepala Biro Desain di Central Aerohydrodynamic Instiute. Di sini Tupolev menghasilkan sejumlah desain pesawat logam.
Pesawat-pesawat yang didesain oleh Tupolev antara lain ANT-4 pada tahun 1925 berupa pesawat logam low wing dengan dua mesin yang digunakan sebagai pesawat pembom. Rancangan lainnya adalah ANT-20 Maxim Gorky, pesawat angkut terbesar di dunia dengan 8 mesin, dan pesawat ANT-25, pesawzt sayap tunggal yang memecah rekor terbang dari Arctik ke amerika pada tahun 1937.
Selama Perang dunia II, Tupolev merancang pesawat-pesawat pembom berat dan pembom sedang yang digunakan oleh Angkatan Darat, Laut maupun Udara Rusia. Setelah itu, Tupolev beralih merancang pesawat-pesawat angkut sipil seperti Tu-104 dan pesawat transport supersonk pertama Tu-144.
Andrei Tupolev berkiprah di dunia penerbangan selama 60 tahun dan menghasilkan lebih dari 100 desain. Kecerdasan insyinyur Rusia ini mengantar Uni Soviet sebagai negara pemimpin di bidang industri penerbangan dalam hal terbang jauh dan cepat.
Andrei Tyupolev meninggal pada tahun 1972.

41. ROSTISLAV APOLLOSOVICH BELYAKOV

RA Belyakov lahir pada…1919 di… . Ia adalah lulusan Moskow Aviation Institute dan bergabung dengan OKB MIG pada tahun 1941. di sini ia diberi tugas merancang persenjataan untuk pesawat MiG-3. Prestasi kerjanya yang bagus membuat ia dipromosikan untuk menduduki jabatan-jabatan penting diantaranya, terlibat dalam perancangan Mig-17 (1952), MiG-19 (1957), Mig-21 (1960-an), Mig-23 (1964), MiG-25 (1967).
Pada tahun 1951, Belyakov menduduki jabatan direktur riset, selanjutnya menjadi kepala konstruksi dan pada tahun 1962 ia diangkat menjadi deputi pertama general perancang. Setelah AI Mikoyan meninggal, Belyakov dipercaya sebagai general designer yang merupakan jabatan tertinggi di OKB MiG yang kemudian memproduksi MiG-27 Fulcrum, MiG-29 Fishbed, dan MiG-31 Foxhound.

40. MIKHAIL IOSIFOVICH GURYEVICH

MI Guryevich lahir pada …1892 di …. Ia adalah anak dari keturunan bnerpendidikan yang dibesarkan di Kota Kharkov, Ukraina. Guryevich menamatkan pendidikannya pada jurusan matematika Universitas Krarkov dan melanjutkan ke Universitas Montpellier, Perancis.
Namanya mulai terkenal ketika berhasil merampungkan pesawat MiG-1 bersama AI Mikoyan. Mikhail Iosifovich meninggal pada tahun 1976.

39.ARTYOM IVANOVICH MIKOYAN

Artyom Ivanovich Mikoyan lahir di Armenia… Rusia pada…. tahun 1909. Ayahnya adalah seorang tukang kayu dari Desa Armenia yang hanya sempat menikmati pendidikan sampai sekolah menenganh. Namun ia cukup disegani karena Ia adalah saudara Anastas Ivanovich Mikoyan, anggota politbiro sekaligus komisaris perekonomian Soviet sejak tahun 1926.
Pekerjaan pertama Mikoyan adalah sebagai ahli compressor dan dynamo. Pada tahun 1939 ia bekerja di (OKB) pabrik pesawat Polikarpov. Di sini ia menunujukkan keahliannya dengan mendesain pesawat I-153 yang merupakan pengembangan dari pesawat buatan Jerman, Bf-109 Es.
Pada suatu hari, akibat kelalaian dua orang karyawan OKB Polikarpov, fasilitas OKB berikut pesawatnya meledak. Mikoyan pun dialihkan ke seksi OKO (Seksi Perancangan Dan Eksperimen) Polikarpov. Bersama dengan Mikhail Iosifovich Guryevich, tim Mikoyan berhasil berhasil menyelesaikan rancangan pesawat I-200, yang selanjutnya diberi nama MIG-1 (Mikoyan Guryevich Satu). Ai mikoyan meninggal pada tahun 1970.

38. SIR ALAN JOHN COBHAM

”Yang membuat saya terpesona adalah mencapai cakrawala. Saya berkeyakinan bahwa dunia penerbangan akan berkembang, dan dengan ini negara-negara di dunia akan lebih mengenal satu sama lain. Saya takut kalau ini hanya sekedar angan-angan”.( Sir Alan Cosbham)

Alan John Cobhan adalah orang yang pertama mencetuskan ide penggunaan pesawat sebagai alat angkut komersil. Cobham lahir di Worcestershire, Inggris pada …. Tahun 1894. Ayahnya adalah seorang pengusaha sulaman hingga sejak kecil, Cobham sudah akrab dengan dunia bisnis. Keindahan pedesaan membuatnya cinta dengan udara terbuka dan burung-burung. Ketika usaha ayahnya mngalami kemunduran pada tahun 1910, Cobham memilih untuk meninggalkan Wilsons Grammar School dan menekuni dunia bisnis.
Ketika Perang Dunia I pecah, Cobham mendaftar di pabrik altileri kerajaan pada bulan agustus 1914. Berhubung posisi altileri sudah penuh, ia beralih ke pasukan, sebagai prajurit tamtama. Saat pimpinannya mengetahui bahwa Cobham terampil merawat kuda, ia dialihkan ke Korps Hewan terlatih militer Woolwich pada bulan September 1914, hingga ketika bertugas di Paris, ia tak begitu paham dengan prosedur kemiliteran.
Di Perancis ia mulai tertarik dengan pesawat ketika melihat uji coba pesawat Gustav Hamel. Ia meminta izin pada komandannya untuk belajar terbang tetapi permintaannya ditolak karena pelatih hewan seperti Cobham sangat susah dicari.
Tidak putus asa, hasrat untuk belajar terbang ini disampaikan pasda ibunya. Sang ibu mendukung dan memberi saran agar Cobham menemui Mr. Grose, temannya sewaktu muda. Mr. Grose adalah pegawai di kantor urusan perang. Dengan bantuan Mr. Grose, akhirnya Cobham berhasil pindah ke Korps Penerbangan Kerajaan sebagai kadet.
Prestasi terbang Cobham cukup bagus walaupun pada mulanya ia agak kesulitan menyesuaikan diri. Denagn perjuangan keras akhirnya ia diangkat menjadi letnan dua Angkatan Udara kerajaan Inggris pada tanggal 9 agustus 1918 selanjutnya menjadi instruktur di Norfolk sampai perang usai.
Setelah Cobham mengantongi lisensi pilot no. 59 dari Departemen Penerbangan, ia membeli sebuah pesawat Avro 509 bekas dan menjadi penerbang sewaan. Sekali waktu ia terlilit utang sehingga beralih menjadi pebisnis sepeda, namun kecintaan akan pesawat membuatnya bergabung lagi dengan sebuah perusahaan fotografi udara yang kemudian bangkrut lagi pada tahun 1920.
Pada tahun 1921 Cobham bergabung dengan perusahaan penyewaan pesawat De Havviland Aeroplane Hire service untuk fotografi udara dan mengangkut koran. Ketika Direktorat penerbangan sipil membuka rute penerbangan Calcuta- London pada tahun 1924, Cobham bergabung dan menerbangkan Pesawat DH 50 . Pesawat yang ia terbangkan memiliki kabin tertutup untuk penumpang dengan mesin Siddeley puma yang handal. Sebagai penerbang yang pertama membuka rute ini, Cobham mendapat gelar bintang Kerajaan Inggris dari Raja George V.
Ketika uji coba penerbangan sipil ke Afrika pada tahun 1928 ia mendapat sejumlah investasi dari Pemerintah Mesir, Sudan, Uganda, Kenya, dan Rhodesia. Akhirnya ia pulang ke London dengan membawa £ 990.000 dan bergabung dengan maskapai Imperial Airways.
Cobham kemudian memprakarsai ide pengisian bahan baker lewat udara pada tahun 1932 ide ini terbukti cukup efektif untuk perjalanan jarak jauh baik untuk pesawat sipil maupun militer hingga akhirnya Perusahaan minyak Shell ikut bergabung.
Alan Cobham sebagai perintis berdirinya maskapai penerbangan Inggris yang kemudian menginspirasi berdirinya maskapai penerbangan lain menerima berbagai penmghargaan antara lain medali emas dari Royal Aero Club, medali emas Simms dari Royal Aeronautical Society, Medali emas penerbangan dari Institute Of Transport dan medali emas senior dari Institute Of Automobile Engineers.
Sir Alan Cobham adalah seorang prajurit yang berhasil memadukan kecakapan terbangnya dengan jiwa bisnisnya hingga dunia mengenal apa yang disebut Maskapai Penerbangan Komersil. Ia pernah bertutur, ”Yang membuat saya terpesona adalah mencapai cakrawala. Saya berkeyakinan bahwa dunia penerbangan akan berkembang, dan dengan ini negara-negara di dunia akan lebih mengenal satu sama lain. Saya takut kalau ini hanya sekedar angan-angan”.

37. HANS ULRICH RUDEL

“ Satu orang bernama Rudel mampu menggantikan seluruh divisi tempur Jerman”
( Generalfieldmarscahall Schoerner).

Menurut rumor yang beredar di Jerman pada Perang Dunia II, penerbang ini telah direkomendasikan oleh Hitler jika kelak ia meninggal. Terlepas benar atau tidaknya, penerbang ini memang punya segudang prestasi ketika Perang Dunia berlangsung antara Jerman dan Sekutu.
Ulrich Rudel lahir pada tanggal 2 juli 1916 di Konradswaldau, Jerman. Rudel adalah anak seorang pendeta protestan yang tumbuh sebagai pecinta olah raga namun benci dengan sekolah. Ketika Pemerintah Jerman merekrut para pemuda untuk diikutkan perang, Rudel mendaftar dan bergabung dengan Angkatan Udara jerman (Luftwaffe) pada tanggal 4 desember 1936.
Setelah lulus sebagain pilot, ia mendaftar sebagai penerbang tukik ( dive-bombing) tetapi karena ditolak, ia beralih menjadi penerbang intai dan juru tembak udara. Ia bertugas sebagai pengintai untuk pertana kalinya di atas Polandia pada bulan September 1939.
Lamarannya untuk menjadi penerbang tukik akhirnya diterima pada tahun 1940. Setelah mengikuti training, ia diberi tugas melawan Perancis pada bulan mei 1941. Pada bulan juli ia bertugas ke front timur berhadapan dengan Uni Soviet. Di front timur inilah nama Rudel mulai dikenal. Pada bulan September 1941 ia menyerang Armada Laut Soviet di Pelabuhan Kronstadt, Lenigrad dan meledakkan sebuah kapal penjelajah serta menghancurkan sasaran darat lainnya.
Kemenangan demi kemenangan di raihnya. Ia diminta menjadi instruktur setelah selesai dengan misinya yang ke-500. Tetapi pada bula juni 1942 ia kembali ke front timur dan menyelesaikan misinya yang ke-1000. Bulan februati 1943 dengan pesawat Junkers JU-87 d-3 Ia membabat 70 Kapal Soviet.
Pada tanggal 14 april 1943 ia mendapat penghargaan The Oak Leaves. Dalam pertempuran udaranya, Rudel mengembangkan taktik jitu menyerang dari belakang ketika bertugas di Skadron Penghancur Tank (Panzerstaffells) dan menyelesaikan 1500 misi pada bulan maret 1943. Dalam total 2.530 misinya Rudel berhasil membabat 500 tank Soviet. Menurut Jenderalfieldmarschall Schoerner, seorang pilot dengan kemampuan seperti Rudel. Sedangkan di pihak musuh, keganasan Rudel membuat kepalanya dihargai 100.000 rubel Soviet bagi siapa yang bisa menangkap atau membunuhnya.
Namun demikian Rudel bukan seorang dewa yang tak pernah tertembak. Rudel pernah 30 kali ditembak jatuh dan terluka parah, dua kali tertangkap dan melarikan diri. Ketika tertembak pada bulan februari 1945 di Lebus, dekat Frankfurt, kaki kanannya terluka parah dan terpaksa diamputasi. Tetapi Rudel tetap bertempur sampai perang berakhir 8 mei 1945.
Rudel menerima berbagai penghargaan antara lain, Iron Cross, German Cross in Gold, The Knight Cross dan The Golden Oak Leaves dari Hitler.
Menjelang kekalahan Jerman, Rudel ingin menunjukkan kesetiaannya pada Hitler dengan meminta Sang Kanselir untuk terbang melarikan diri keluar dari Jerman. Tetapi ini tidak terlaksana sampai Hitler terbunuh.
Setelah keadaan damai, Rudel bekerja di Pabrik pesawat Argentina yang didirikan oleh mantan pekerja Pabrik Pesawat Focke wulf, Jerman.
Hans Ulrich Rudel, pilot pembom yang loyal ini sempat menjadi instruktur ski di Kufstein, Austria pada tahun 1960. Rudel tutup usia pada tanggal 22 desember 1982 di Rumah Sakit Rosenheim Jerman akibat pendarahan otak.

36. CHARLES W. SWEENEY

Ia turut dalam misi pemboman Kota Hiroshima oleh Paul Tibbets pada tanggal 6 agustus 1945 sebagai pilot pesawat B-29 stratofortess dengan tugas mengintai dan mengambil gambar. Keberhasilan kedua adalah pengeboman Kota Nagasaki pada tanggal 9 agustus 1945.
Charles W. Sweeney lahir di Lowell, Masssachusset Amerika Serikat pada tahun 1919. Setamatnya dari Sekolah Menengah Atas di North Quincy, ia mengikuti kelas malam di Universitas Boston dan selanjutnya Universitas Purdue. Keinginan menjadi penerbang mendorong Charles mendaftar di Corps Penerbang Angkatan Darat sebagai kadet penerbang pada tanggal 28 april 1941.
Sweeney memulai tugasnya di Jefferson Proving Grounds Ind dengan pangkat letnan pada bulan desember 1941. Dua tahun kemudian pangkatnya dinaikkan menjadfi kapten dan dipindahkan ke Lanud Eglin Florida sebagai perwira operasi dan pilot uji.
Dengan segudang prestasi yang disandang, pangkatnya pun kemudian dinaikkan menjadi Mayor pada tahun 1944 dan menjadi instruktur pilot B-29 di Grand Island, Nebraska selanjutnaya bergabung dengan misi super rahasia berkode “ Silverplate” sebagai pelatih awak-awak pesawat B-29 yang kelak menjalankan misi pengeboman di atas kota-kota penting Jepang. Kalau B-29 yang diterbangkan oleh Paul Tibbets diberi nama “Enola Gay” maka pesawat yang ditetrbangkan Sweeney diberi nama “Bockscar”.
Pada tanggal 14 mei 1945, charles diangkat menjadi Komandan Skadron Bombardemen 393, Skadron Pembom Hiroshima-Nagasaki yang bermarkas di Tinian, Pulau Mariana. Misi pegintaian dan pengambilan gambar atas Kota Hiroshima pada tanggal 9 agustus 1945 berhasil dengan baik.
Sedangkan misi pengeboman Kota Nagasaki dipiloti oleh Sweeney. Kendala menghadang yakni cuaca buruk dan pompa bahan bakar yang bermasalah. Dari memanfaatkan tangki cadangan di atas anjungan bom akhirnya masalah dapat diselesailkan dan misi pengeboman nagasaki dengan Bom “Fat man” pada tanggal 9 agustus 1945 itu berlangsung dengan sukses. Enam puluh persen Nagasaki hancur-lebur oleh Tim Sweeney yang kemudian mengakhiri Perang Dunia II.
Atas jasa-jasanya ini Sweeney diangkat menjadi Komandan Wing dengan pangkat kolonel pada tanggal 21 februari 1956, selanjutnya diangkat menjadi Brigadir Jenderal dan merampungkan 5.000 jam terbang. Sweeney menerima berbagai penghargaan seperti Silver Star National Defence Medal dan Word War II Victory Medal. Brigjen Charles W. Sweeney meninggal pada tanggal 18 juni 2004 dalam usia 84 tahun.

35. ALBERT SANTOS DUMONT

Albert Santos Dumont lahir di Cabangu, brazil pada tanggal 20 juli a873. Pada umur 17 tahun, ia berangkat ke Paris untuk belajar sekolah teknik. Sejak tahun 1898 ia mulai tertarik dengan dunia teknik penerbangan yang mendorognya merancang pesawat dan berhasil menerbangkan pesawat yang lebih ringan dari udara buatan sendiri untuk pertama kalinya di Paris.
Atas prestasinya ia menerima penghargaan dari pemerintah Jermann. Ia lalu menyumbangkan uang sebanyak 100 franc bagi para buruh dan orang-orang miskin.
Dumont selanjutnya beralih merancang pesawat yang lebih berat dari udara pada tanggal 2 november 1906, yaitu sebuah pesawat bermesin 14-Bis berkekuatan 40 HP seberat 352 pound. Hal ini menjadikan Dumont sebagai penerbang bermesin yang pertama di Eropa. Dumont juga dikenal sebagaim penerbang yang sukses menggunaan roda pendarat.
Sebagai eksperimenter, ia merancang sejumlah desain baru. Salah satunya adalah Demoiselle, pesawat sport pertama yang dibuat pada tahun 1909. Salah satu sumbangsih Dumont adalah sayap delta wing yang ternyata baru berhasil diterapkan 40 tahun kemudian.
Pada sebuah uiji coba terbang di tahun 1910, Santos Dumont mengalami kecelakaan dan terluka parah sehungga terpaksa mengakhiri karirnya sebagai penerbang. Namun Santos Dumont masih tetap memberikan sumbangsih pemikirannya pada dunia penerbangan sebelm meninggal pada tanggal 24 juli 1932.

34. CLYDE VERDON CESSNA

Clyde Verdon Cessna lahir di Howtherne, Lowa Amerika Serikat pada tanggal 5 desember 1879. Pada umur 31 tahun, setelah menyaksikan pameran dirgantara di Kansas, Cessna mulai tertarik dengan dunia penerbangan yang selanjutnya menuntut dirinya untuk mengabdikan diri sepenuhnya pada dunia perancangan pesawat. Ia merancang pesawat dan belajar terbang sendiri. Kecerdasan, keyakinan dan kepercayaan diri mendorong Cessna untuk tidak saja berkutat di dunia keteknikan pesawat namun juga membuat ia terdorong untuk membangun industri penerbangan.
Selama Perang Dunia I, Cessna ia hanya menjalankan usahanya sendirian. Baru pada tahun 1925 ia bersama dengan seorang temannya yang bernama walter Beech dan mendirikan Travel Air manufacturing Company di Wichita. Di perusahaan ini Cessna menjabat sebagai president hingga Travel Air Manufacturing tumbuh menmjadi salah satu perusahaan terkemuka di Amerika Serikat. Pesawat-pesawat Cessna terkenal dari segi kecepatannya dan jarak tempuhnya.
Pada tahun 1927 Cessna mendirikan Cessna Aircraft Company yang terkenal memproduksi pesawat sportnya dengan tingkat keamanan, performa yang tinggi dan ekonomis selama dekade 1930-an. Pesawat-pesawat Cessna masih menjadi standar keselamatan penerbangan untuk pesawat-pesawat masa kini. Kebanyakan pesawat Cessna dipakai sebagai alat transport pribadi yang nyaman.
Cessna menghabiskan masa-masa tuanya di Rago, Kansas dan menghembuskan nafasnya yang terakhir pada tanggal 20 november 1994.

33.HUGO JUNKERS

Hugo Junkers lahir di Rneydt, Jerman pada tanggal 3 februari 1895. Ia membangun pabrik pertamanya pada tahun 1889 dan dikenal dengan penemuan sistem pemanasnya serta keahliannya dalam mendesain mesin untuk kapal, pesawat dan mesin-mesin nuruk insustri.
Pada tahun 1915 Junkers sukses memasarkan pesawat rancangannnya yang terbuat dari logam, dilengkapi dengan internal brace dan cantilever design. Pesawat-pesawat Junkers banyak dipakai pada Perang Dunia I. Setelah perang usai, ia membangun pabrik pesawat di Dessau pada tahun 1919 dan melanjutkan kegiatan mendesai dan memasarkan pesawat komersil.
Pada awal tahun 1920, ia merancang J-13, pesawat transport berpenumpang 8 orang yang skinnya terbuat dari duralmin kasar yang dioperasilan selama 20 kemudian.
Pada tahun 1928 Junkers memproduksi The Bremen, pesawat yang mampu terbang nonstop dari timur ke barat melintasi Selat Atlantik denagn sukses. Di tahun yang sama ia juga memproduksi J-38, pesawat berpenumpang 41 orang , yang merupakan pengangkut penumpang terbanyak pada saat itu. Hal ini membuat ilmuan-ilmuan lain berlomba mendesain pesawat-pesawat berkemampuan trans-benua.
Hasil karya Junkers yang lain adalah J-52, pesawat angkut bermesin tunggal. Pada tahun 1921, J-52 diubah menjadi pesawat bemesin tiga dan menjadi standar bagi maskapai pererbangan Jerman, Lufthansa. Sementara itu rancangan pesawat militernya, Ju-52 juga menjadi standar pesawat angkut untuk Angkatan Udara dan pasukan terjun jerman selama Perang Dunia II. Pesawat-pesawat angkut Junkers masih dipakai sampai dengan 50 tahun kemudian.
Hugo Junkers, pionir perancang peawat logam ini meninggal pada tanggal 3 februari 1935.

32. PAUL WARFIELD TIBBETS

Dari jendela sebuah biplane yang menderu di atas lapangan pacuan kuda Hialeah dekat Miami, tangan anak berumur 12 tahun itu terulur melempar sebatang permen batangan baby ruth berparasut kertas. Tak ada yang menyangka kalau di kemuadian hatri ia bakal tumbuh menjadi pilot pembom nuklir Amerika yang mengakhiri Perang Dunia II. Ia adalah Paul Warfield Tibbets, lahir di Quiney Illionis pada tanggal 23 februari 1915. Hari itu adalah hari pertama bagi Tibbets kecil menumpang pesawat.
Setelah beranjak remaja, Tibbets masuk Western Military Academy, lalu pindah ke jurusan farmasi Universitas Florida da Cincinnati karena orang tua Tibbets menginginkan dia menjadi apoteker. Namun keinginannya yang besar untuk menjadi penerbang membuat orang tuanya tak bisa berkutik ketika pada tanggal 25 februari 1937, tibbets mendaftar di sekolah Angkatan Darat Fort Thomas Kentucky. Setahun kemudian ia tamat dengan pangkat letnan dua.
Pada bulan februari 1942 ia bertugas di inggris sdebagai komandan Pengebom 340 dengan pesawat B-17 Flying Fortress. Ia juga memimpin beberapa misi pengeboman di afrika Utara. Di sini ia dikenal sebagai penerbang yang berhasil membawa Komandan Tertinggi Pasukan Sekutu, Jenderal Dwight D. Eisenhover, Jenderal Marks Clark, dan Komandan Angkatan ke-8, Jenderal James Doolittle terbang dari Inggris ke Afrika Utara dalam ancaman musuh dan cuaca buruk. Kiranya ini yang membuat namanya mulai direkam oleh perwira-perwira tinggi.
Pada tahun 1943 ia kembali ke Amerika dan terlibat dalam sebuah uji coba pesawat rahasia di Pangkalan Udara Wendover. Pesawat yang berkode B-29 dengan nama Superfortress ini ternyata pesawat yang bakal ia kemudikan untuk mengangkut bom nuklir Little Boy yang meluluhlantakkan Kota Hiroshima pada tanggal 6 agustus 1945. Pesawat B-29 yang ia terbangkan sendiri ia juluki dengan nama ibunya, Enola Gay. Kesuksesan pemboman Hiroshima yang maha dahsyat nan mengerikan itu membuat Jepang, musuh Sekutu saat itu menyerah tanpa syarat dan berakhirlah Perang Dunia II.
Tibbets disemati Distinguish Service Cross dan melanjutkan karirnya sebagai penasehat teknis Angkatan Udara Amerika pada tahun 1946. Seterlah pensiun dari Angkatan Udara AS pada tanggal 31 agustus 1966, ia tetap berkiprah di dunia penerbangan yakni sebagai tenaga pendidik di kementerian udara. Hobby terbangnya tetap ia pertahankan dengan menerbangkan Lear Jets ke seluruh Eropa dan merampungkan 400 jam terbang. Akan tetapi kesuksesannya melakukan pemboman atas Hiroshima adalah prestasinya yang paling menonjol sekaligus paling mengerikan.

31. CHARLES EDWARD “CHUCK” YEAGER

Charles Edward “ Chuck” Yeager lahir di Myra, Virginia barat Amerika Serikat pada tanggal 13 februari 1923. Ia terdaftar sebagai prajurit Angkatan Udara pada tahun 1941, direkrut sebagai penerbang dan memperoleh wing pilot pada bulan maret 1943.
Yeager mulai menunjukkan keahliannya sebagai penempur ketika bergabung dengan Group Fighter Ke-37 Angkatan Udara ke-8 di Inggris. Ia meraih 13 kali kemenangan sehingga ditetapkan sebagai “Ace”. Ia pernah ditembak jatuh pada tanggal 5 maret 1944 di atas wilayah musuh namun berhasil lolos.
Pada bulan januari 1945 perang di Eropa dinyatakan selesai. Yeager pulang ke kampong halamannya dan mendaftar sebagai pilot uji di Wright Field Ohio pada bulan juli 1945. Di sana ia menerbangkan pesawat-pesawat jet generasi pertama seperti P-80 Shooting Star, P-51 Mustang dan Bell P-59.
Karena hanya lulusan Sekolah Menengah Atas, Yeager sering diremehkan oleh pilot-pilot uji coba yang lain yang rata-rata lulusan perguruan tinggi. Hal ini tidak membuatnya merasa rendah diri. Sewaktu mengikuti pendidikan teori di tahun 1948 ia juga sering merasa kesulitan memahami rumus-rumus kalkulus dan aljabar. Untung ia mempunyai seorang teman yang mau mengajarinya, Jack Ridley. Setelah menjalani pendidikan teori, ia menerbangkan pesawat P-84 Thunder Jet yang mampu meggotong bom nuklir.
Kemajuan teknologi tenaga dorong pesawat di tahun 40-an membuat pabrik-pabrik pesawat berlomba memproduksi pesawat dengan kemampuan supersonic atau mampu mengalahkan kecepatan suara (1 mach). Chuck Yeager sendiri terpilih sebagai pilot uji coba pesawat berkode X-1 produksi perusahaan Bell.

Bell X-1 adalah pesawat yang diterbangkan terlebih dahulu dengan pesawat induk B-52 lalu dilepas dari ketinggian ribuan kaki. Pada uji coba pertama, X-1 menempuh 0,8 Mach pada ketinggian 25.000 kaki, 0,94 mach pada ketinggian 40.000 kaki dan akhirnya pada pada tanggal 4 oktober 1947, di ketinggian 42.000 kaki, X-1 mencapai 1,07 mach dan Chuck Yeager tercatat sebagai manusia pertama di dunia yang berhasil terbang melebihi kecepatan suara.
Pada bulan oktober 1954, Yeager selesai dari sekolah staff udara dan ditugaskan sebagai komandan skadron tempur taktis di Jerman, di Pangkalan Udara Edward bagian riset pada tahun 1961 dan menjadi komandan Wing Tempur ke-405 yang pernah menerjunkan 127 misi tempur ke Vietnam Selatan. Yeager juga menjabat sebagai direktur keselamatan penerbangan Angkasa luar sampai tahun 1975 dan konsultan eksperimen tempur pada tahun1984.
Atas jasa-jasanya di bidang penerbangan, pilot supersonik pertama ini diberi penghargaan Collier, Mackay, dan Hormon International Trophies.

30.JACKIE COCHRAN

“Dia wanita tegar, tapi bossy dan kemauannya tidak bisa dihalangi” (Chuck Yeager, Penerbang supersonic pertama)

Jaqueline “ Jackie” Cochran adalah penerbang wanita pertama yang berhasil menembus kecepatan suara (supersonic).
Ditilik dari prestasinya mungkin banyak yang tidak percaya bahwa Jackie Cochran yang lahir pada tanggal…. 1912 di Florida utara dan telah yatim-piatu semenjak kecil itu dibesarkan oleh orang tua angkatnya dalam kehidupan yang amat miskin. Tempat tinggalnya adalah sebuah gubuk yang tidak berpenerangan dan berledeng, bertempat di sebuah kampung penggergajian kayu. Jackie tidak pernah merasakan bangku sekolah dan terkadang harus mencari buah berries dan pine nuts di hutan untuk sekedar pengganjal perut.
Pada umur 8 tahun Jackie dan keluarganya pindah ke Georgia dan bekerja di sebuah tempat pengolahan kapas, selanjutnya bekerja di salon kecantikan. Dengan bermodalkan pengalaman bisnis kecantikan inilah, Jackie akhirnya pindah ke Montgomery, Alabama lalu ke New York dan bekerja di salon kecantikan bergengsi Antonies. Di sini kariernya sebagai bisniswoman? mulai menanjak.
Tugasnya sebagai Sales Representatives membuatnya berpikir untuk memiliki alat transportasi yang bisa mengantarnya ke wilayah-wilayah pemasarannya dengan cepat. Menurutnya yang paling efektif adalah dengan menggunakan pesawat. Ia pun belajar terbang di Roosevelt Field, Long Island pada tahun 1932.
Ia amat menikmati kegiatan belajar terbangnya hingga hampir-hampir lupa dengan bisnis salon kecantikannya. Jackie termasuk penerbang yan berbakat. Dalam tempo 2 hari ia telah mampu terbang solo hingga tiga minggu kemudian ia telah memperoleh lisensi. Satu kekurangannya adalah ia tidak menulis dan membaca dengan baik sehingga harus meminta salah seorang temannya yang bernama Mickey Rosen untuk membuatnya melek huruf.
Setelah menyelesaikan pendidikan terbang dasar, ia lanjut ke pendidikan terbang lanjutan di San Diego dan memperoleh lisensi pilot komersil pada tahun 1933. saat itu ia telah memiliki sebuah pesawat Travel Airtua seharga 1.200 dollar.
Setelah menikah dengan Flyod Odlum dan mendirikan Jacqueline Cochran cosmetics pada tanggal 11 mei 1936. Jackie ikut dalam perlombaan MacRobertson Race pada tahun 1934, rute London-Melbourne. Tetapi ia gagal karena pesawatnya, sebuah Northrop gamma, mengalami kerusakan sewaktu mendarat.
Jackie kembali ikut pada perlombaan bendix rute Los angeles-Cleveland pada akhir tahun 1935. Lagi-lagi ia gagal karena mesinnya mengalami kerusakan. Pada perlombaaan Bendix tahun 1937 baru Jackie Cochran memperoleh kemenangan dengan meraih juara ketiga dan memperoleh hadiah sebesar 3000 dollar.
Ketika memenangkan penerbangan New York-Miami dengan pesawat Seversky Executive dengan waktu 4 jam 12 menit, ia diminta sebagai pilot uji coba pada Pabrik Pesawat Seversky dan memenangkan lomba terbang California-Cleveland.
Desakan Jerman atas Inggris pada tahun 1941 membuat Inggris meminta bantuan pada sekutunya, Amerika Serikat dalam hal pasokan pesawat pengebom. Para pilot sipil pun dikerahkan untuk membawa pesawat-pesawat pengebom ke Inggris berhubung pilot-pilot militer harus berkonsentrasi di medan tempur. Jackie pun kebagian jatah menerbangkan pesawat-pesawat tersebut ke Inggris setelah melewati seleksi yang ketat. Mulai saat itu Jackie makin dikenal baik oleh kalangann penerbanga sipil maupun militer Amerika bahkan, pada Perang Dunia II ia diminta oleh Presiden AS, Franklin D. Roosevelt untuk menjadi instruktur pilot wanita Air Transport Auxialary (ATA) dan Woman Airforce Service Pilot (WASP) . Setelah perang berakhir ia kembali ke bisnis kecantikannya.
Memasuki era mesin jet pada tahun 1950, Jackie menyatakan keinginannya untuk menjadi pilot pesawat supersonic. Dengan bantuan Chuck Yeager, family sekaligus penerbang supersonic pertama, Jackie mulai berlatih dengan pesawat T-33 Thunderbird, selanjutnya ke pesawat F-86 Canadair. Di pesawat inilah Jackie sedikit demi sedikit menjajal kemampuannya untuk menerbangkan pesawat yang kecepatannya lebih tinggi dari kecepatan suara itu. Akhirnya setelah dianggap persiapannya telah cukup, ia pun melaju pada ketinggian 45.000 kaki (13.500 m) dengan terbang menukik dan berhasil mengalahkan kecepatan suara yakni melebihi 650 mil per jam.
Pada tahun 1953 Jackie berhasil menembus kecepatan 1.044 km per jam dan untuk ini ia dihadiahi Hormon Trophy dan tercatat sebagai wanita terhebat di tahun 1953. Puncak prestasi Jackie adalah ketika ia telah melampaui umur setengah abad, tepatnya pada tanggal 4 mei 1964. Saat itu Jackie memecahkan rekor internasional sebagai penerbang wanita dengan kecepatan terbang 2.286 km per jam pada pesawat F-104 Starfighter.
Jacqueline Cochran, bocah miskin yang tumbuh menjadi wanita supersonic ini menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 9 agustus 1980 akibat penyakit jantung yang sempat membuatnya lumpuh beberapa tahun sebelum meninggal. Ia dikenang oleh Chuck Yeager sebagai wanita tegar, tapi bossy dan kemauannya tidak bisa dihalangi.

29.AMELIA MARY EARHART

Amelia Mary Earhart lahir pada tanggal 24 juli 1897 di Atchison, Kansas Amerika. Ayahnya, Edwin Stanton Earhart seorang pengacara yang sabar dan humoris. Sejak kecil Amelia telah akrab dengan olah raga menembak dan memancing. Anak tertua dari dua bersaudara ini juga dididik untuk menyukai sastra dan akrab dengan lingkungan sehingga ia tidak takut dengan cacingh tanah, ngengat, tonggerek, lintah dan binatang-binatang menjijikkan lainnya.
Kecintaannya pada pesawa muncul ketika mengikuti ayahnya pada sebuah pertemuan keudaraan di Long Beach. Dengan bayaran 10 dollar, Amelia ikut terbang berputar-putar selama 10 menit. Semenjak saat itu ia mulai mencari informasi tentang sekolah terbang.
Amelia mulai belajar pada sebuah sekolah terbang pada tanggal 3 januari 1921. har-harinya penuh dengan kesibukan karena ia harus bekerja sendiri untuk membiayai sekolah terbangnya. Ia bahkan pernah memiliki 28 jenis pekerjaan untuk membiayai terbangnya. Pada bulan mei 1921 ia membeli sebuah pesawat prototype kinner yang diberi nama The Canary.
Dengan instrukturnya, Anita Snook (Neta), ia terbang ke Goodyear Field pada tanggal 23 juli dan mengalami crash akibat stall yang mengakibatkan baling-baling pesawat patah dan roda pendarat rusak. Untung saja ia tidak terluka parah. Amelia merasa bahwa seebetulnya ia tidak punya bakat alami untuk terbang tetapi keseriusan dan kemauannnya yang tinggi membuatnya tidak berhenti belajar.
Kepercayaan dirinya bangkit lagi ketika memecahkan reor terbang pada ketinggian 14.000 kaki pada bulan desember 1922. Pada tanggal 16 mei 1923, Amelia memperoleh lisensi terbang bernomor 6017 dari Federation Aeronatique International (FAI). Namun berbagai persoalan termasuk persoalan keuangan yang melanda keluarganya memaksa Amelia menjual The Canary dan berhenti untuk sementara dari sekolah terbangnya.
Untuk mengisi waktu, ia menjadi pekerja social dengan gaji 35 dollar seminggu sampai suatu ketika ia diajak kerja sama oleh seorang kenalannya yang bernama Bert Kinner untuk ikut dalam bisnis penjualah pesawai kinner. Amelia menjadi penerbang promosinya.Nama Amelia mulai dikenal publik ketika menjadi Woman Commander dalam penerbangan trans Atlantik pada tahun 1927. Ia tercatat sebagai wanita pertama yang melintasi Atlantik lewat udara.
Pada tahun berikutnya Amelia meraih juara ke-3 dalam Womans Air Derby ( Lomba lintas alam lewat udara untuk wanita) di Santa Monica, California. Gambarnya pun dipajang pada papan iklan rokok, namanya pun muncul pada label produk pakaian wanita dan iklan mobil bahkan ketika berhasil melintasi Atlantik sendiri dengan pesawat Lockheed Vega pada tahun 1932 dan sukses dalam penerbangan Los Angeles- Mexico City, peristiwa penerbangannya diperingati oleh pemerintah Mexico dengan mengeluarkan perangko khusus.
Ketika melakukan perjalanan keliling dunia pada tanggal 1 juni 1937 bertolak dari Miami dengan pesawat Lockheed E-10 Electra dan mengajak navigator Harry manning dan Fred Noonan, mereka dinyatakan hilang di sekitar Pulau Howland, Hawai setelah melintasi Peurto Rico, Brazil, Dakar, Singapura, Batavia (Indonesia), dan Australia. Mereka diberitakan hilang pada tanggal 1 juli 1937.
Penemuan lempengan aluminium penyok di Pulau Nikumaroro yang terletak antara New Guinea dan Hawai pada bulan oktober 1991 diduga sebagai bangkai pesawat Lockheed E-10 Electra wanita penjelajah dunia, Amelia Mary Earhart.

28. CLARENCE “ KELLY” JOHNSON

Clarence Leonard “ Kelly” Johnson lahir di Ispheming, Michigan pada tanggal 27 November 1910. Kelly tamat dari Universitas Michigan pada tahun 1931 dan meraih gelar master sains pada jurusan Aeronautical Engineering pada tahun 1933. Selama kuliah ia menjadi konsultan aerodinamika untuk mobil-mobil balap di Indianapolis.
Kelly bergabung dengan pabrik pesawat Lokheed pada tahun 1933 sebagai tool designer. Di sini ia merampungkan rancang bangun pesawat twin engine model 10 electra yang mengalami ketidakstabilan. Kelly Jonshon mengusulkan penggunaan twins fin untuk menyelesaikan masalah itu. Hal ini mengundang kagum Victor Loughead, pendiri perusahaan Lokheed.
Di perusahaan ini, Kelly memegang berbagai jabatan antara lain sebagai insyinyur tes terbang, analis keretakan, ahli aerodinamika, insyinyur bagian keseimbangan dan wind tunnel. Pada tahun 1938, ia diangkat sebagai kepala engineer riset.
Kelly telah menyumbangkan sekitar 40 desain pesawat untuk perusahaan Lockheed di antaranya Hudson Bomber, Constellation, pesawat transport Super constellation, P-38 Fighter, T-33 trainer, F-94 interceptor, dan jet star. Karyanya yang terkenal adalah F-80 Shooting Star yang kemudian dipergunakan sebagai tandingan pesawat MIG-15 pada perang Korea.
Karyanya yangh lain adalah F-104 Starfighter yang merupakan jet tercepat pada masanya namun harganya murah. Kelly juga membangun pesawat angkut seperti C-130 Hercules dan pesawat pengintai dengan kemampuan terbang tinggi dan cepat, U-2 Dragon Lady, serta SR-71 Blackbird.





Kelly Jonshon pensiun pada tahun 1975 dengan jabatan terakhir sebagai Vice Presiden Lockheed. Berbagai penghargaan ia terima antara lain, 2 buah tropi Collier, Thedore Von Karman Award dan National Medal Of Science. Engineer jenius ini meninggal pada tanggal 212 desember 1990.

27. MARCEL BLOCH

Marcel Bloch lahir di ……Perancis pada …1892. Besdar di negara yang giat-giatnya melakukan revolusi kerap mempengaruhi jiwa Marcel untuk menyukai hal-hal yang berbau keteknikan terutama elektronika dan kelistrikan. Berita tentang keberhasilan penerbangan Wright Brothers pada tahun 1903 yang disusul kesuksesan penerbangan lintas Selat Inggris oleh Louis Bleriot, rekan senegaranya membuat jiwa marcel meletup-letup ingin mengikuti jejak mereka.
Beranjak dari cita-cita ingin menjadi seorang teknokrat itu, setamatnya dari sekolah menengah, Marcel langsung berangkat ke Paris untuk melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Teknologi Penerbangan (Aeronautik) Paris. Pada umur 18 tahun Marcel membuat sebuah pesawat sayap tunggal bermesin traktor
Sebelum pecah Perang Dunia I pada tahun 1913, Marcel telah lulus dengan gelar insyinyur aeronautik . Ia kemudian bekerja pada Laboratorium Riset Aeronautik di Chalais Meudon dengan tugas menyelesaikan rancangan pesawat tempur sayap ganda Caudron G-3 bersama temannya Henry Potez. Dengan Potez, Marcel kemudian mendirikan sebuah sebuah perusahaan pembuat baling-baling bernama Éclair Propellor Company. Di perusahaan ini nama Marcel Bloch mulai dikenal oleh karena produk dari pabriknya diakui berkualitas bagus.
Pendudukan Jerman atas Perancis di awal tahun … menjadikan posisi Marcel sebagai perancang pesawat tempur Perancis terancam karena disamping teknologi pesawat-pesawat karyanya setingkat lebih maju dari teknologi pesawat Messerchmit Jerman, Marcel adalah keturunan Yahudi yang sangat dimusuhi oleh Adolf Hitler, kanselir Jerman saat itu. Marcel terpaksa bersembunyi namun di dalam persembunyiannya, ia tetap menggarap 152 rancangan pesawat tempur untuk dipersembahkan kepada negaranya.
Sayang, pada suatu ketika tempat persembunyiannya tercium oleh Angkatan Udara Jerman. Marcel Bloch dan Paul Bloch saudaranya pun dimasukkan ke kamar konsentrasi Buchenwald. Untungnya ia tidak dieksekusi seprti tahanan lainnya.
Setelah perang berakhir marcel mendirikan pabrik pesawat yang diberi nama seperti nama kecil Paul Char D’assault atau yang lebih dikenal dengan Dassault. Dassault memproduksi pesawat tempur, pesawat pengebom dan pesawat angkut sipil tetapi belakangan Dassault lebih terkenal dengan pesawat-pesawat tempur Mirage-nya. Pesawat mirage pernah digunakan oleh Israel untuk melawan pesawat-pesawat MIG milik negara-negara Arab pada Perang Timur Tengah. Produk-produk terkenal Dassault yang lain adalah Super Mystere, Super Etendard, Jaguard, Alpha Jet dan Mirage 2003 serta Dassault Rafale.
Marcel Bloch, insyinyur pendiri pabrik Dassault yang telah ditempa dengan berbagai kerumitan pengembangan pesawat dalam situasi perang ini meninggal pada ….1985 dalam usia 94 tahun.
Dassault Rafale

26. HORTEN BROTHERS

Walter Reimer
Teknologi penyamaran tidak hanya dimiliki oleh pasukan darat yang menyamarkan warna seragam dengan medan tempur, misalnya warna hijau-hijau untuk pasukan infantri di daerah tropis, warna kecoklatan untuk pasukan yang bertugas di daerah gurun ataupun putih-putih seperti halnya pasukan infantri unruk medan tempur salju akan tetapi teknologi penyamaran atau teknologi siluman (stealth) juga dioadopsi oleh pesawat tempur dengan tujuan sama yakni agar kehadirannya tidak tedeteksi musuh.
Teknologi pesawat siluman mulai digunakan oleh Angkatan Udara Jerman ( Lutwaffe) pada Perang Dunia I. Sebagai contoh misalnya pesawat sayap ganda Hannover CL III yang dicoreng-moreng dengan warna kehijau-hijauan sesuai dengan medan operasinya, semak-semak dan padang rumput. Ketika menginvasi Afrika pada Perang Dunia II, Pesawat Messerchmit Bf 109E-1/ trop dilaburi warna coklat gelap ala padang pasir. Jerman juga pernah menerapkan teknik tipuan mata dengan menggunakan bahan tembus pandang pada pesawat Bf 110 yang diberi warna gelap karena diopeasikan sebagai pemburu Hannover CL III


Bf-109 E
makam.
Berbicara mengenai konsep stealth, dua bersaudara ini patut dikenang yakni Walter Horten, lahir di… Jerman pada… dan Reimer Horten lahir di… pada ….. Walter dan Reimer adalah perwira sekaligus ilmuan di Angkatan Udara Jerman.
Teknik mengelabui dengan penyamaran warna dianggap sudah ketinggalan pada Perang Dunia II setelah Inggris mengoperasikan radar jenis H2S untuk mendeteksi kehadiran armada pembom Jerman. Ini membuat pakar militer Jerman berpikir keras bagaimana caranya agar pesawat-pesawat Jerman tidak terendus radar musuh.
Horten bersaudara kemudian menguji sejumlah m,aterial yang terdiri dari plywood dan arang yang dilekatkan dengan lem khusus. Hasilnya cukup memuaskan. Material ini sanggup menyerap gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh radar. Konsep ini dinamakan Radar Absorbent Material (RAM).
Pada tahun 1943 Horten bersaudara juga merancang sebuah pesawat pengebom stealth berbentuk flying wing, yakni model pesawat menyerupai ikan pari yang makin membuat radar tidak berkutik. Konsep ini diterapakan pada pesawat Arado E 555-1. Sayangnya sebelum pesawat-pesawat stealth rancangan Horten bersaudara rampung, perang keburu usai dengan kekalahan Jerman.
Dua bersaudara ini kemudian diajak oleh Inggris dan Amerika untuk mengembangkan konsep flying wing tetapi mereka menolak. Ketika pindah ke Argentina pada tahun 1947 mereka membawa serta seluruh rancangan mereka. Teknologi RAM dan Flying wing selanjutnya berkembang pesat di Amerika Serikat namun dunia tetap mengenang Walter Horten dan Reimer Horten sebagai pencetusnya.

Arado E555-1